Berita Banyuwangi
Antrean Masuk Pelabuhan Ketapang Mengular di Akhir Libur Panjang, Beberapa Kantong Parkir Disiapkan
Jumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Bali via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, meningkat pada akhir libur panjang Idul Adha.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Jumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Bali via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, meningkat pada akhir libur panjang Idul Adha.
Peningkatan terjadi pada Minggu (3/7/2023), hingga Senin (4/7/2023).
Ekor terpanjang antrean masuk pelabuhan berada di daerah Watu Dodol, yang jaraknya dari pintu masuk pelabuhan sekitar 5 kilometer (km) pada Minggu sore.
Sementara pada Senin siang, ekor antrean bergeser lebih pendek di daerah sekitar Terminal Sritanjung.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar mengatakan, pihaknya menerapkan pengalihan arus untuk memecah kemacetan. Beberapa kantong parkir juga disiapkan.
"Pengalihan arus sejak tadi malam. Dari arah Banyuwangi, kami alihkan kendaraan lewat jalur lingkar. Simpang tiga Farly belok ke kiri. Sementara dari arah Situbondo, kami alihkan belok ke kanan arah jalur lingkar. Keluarnya di simpang 3 Farly," kata Randy.
Sementara kantong parkir di luar area pelabuhan juga disiapkan. Lokasinya antara lain di area buffer zone, Terminal Sritanjung.
Pengguna jalan akan diarahkan untuk beristirahat di kantong parkir luar pelabuhan sambil menunggu giliran masuk.
Puluhan anggota kepolisian juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar Pelabuhan Ketapang.
"Total ada 40 personel. Sebanyak 30 anggota satlantas dan 10 anggota Polsek Pelabuhan Tanjungwangi," tambahnya.
Randy menyebut, antrean panjang masuk pelabuhan disebabkan oleh beberapa faktor. Selain meningkatnya jumlah penumpang, faktor cuaca juga turut mempengaruhi.
Kondisi ombak di perairan Selat Balu yang relatif besar, membuat kapal kesulitan untuk bersandar.
"Akhirnya hal tersebut menghambat proses bongkar muat di Pelabuhan Ketapang," tambah dia.
Kepadatan itu membuat para pengguna jalan harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk masuk area pelabuhan.
Andy, salah seorang pengguna kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali, mengaku terjebak macet lebih dari lima jam.
"Sampai Watu Dodol tadi malam jam 23.00 WIB. Baru masuk ke Pelabuhan pukul 01.00 WIB," katanya.
Di Pelabuhan, ia harus menunggu beberapa jam untuk bisa naik ke kapal.
Andy membawa beberapa wisatawan untuk berlibur ke Bali. Akibat kemacetan itu, jadwal kunjungan destinasi wisata jadi terganggu.
"Terpaksa dua destinasi tidak didatangi karena macet," katanya.
Cek Kawasan Hulu, Bupati Ipuk Minta Pihak Terkait Antisipasi Potensi Banjir di Banyuwangi |
![]() |
---|
Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani : Nyalakan Spirit Kebersamaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Akses Air Minum Inklusif Banyuwangi, Beri Keringanan Tarif Untuk Disabilitas Prasejahtera |
![]() |
---|
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Kabupaten Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.