Berita Entertainment
Klarifikasi Ketua RT yang Viral Diduga Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik dan Palak Rp 100 Juta
Klarifikasi Ketua RT yang Viral Diduga Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik dan Palak Rp 100 Juta
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Ketua RT yang diduga tolak sapik kurban Dewi Perssik dan palak Rp 100 juta, memberikan klarifikasi terkait kasus yang sedang viral.
Ia adalah Malkan, Ketua RT 06/RW 04, di Cilandak Barat.
Malkan menegaskan, bahwa tidak ada penolakan sapi kurban milik pedangdut Dewi Perssik.
"Tidak ada penolakan karena kita menerima kok. Sapi (milik Dewi Perssik) ada di kita dari jam 10 (pagi) sampai jam 4 (sore). Apa itu merupakan penolakan? Enggak ada penolakan," ungkap Malkan, dikutip dari video YouTube Wartakota.
Tak hanya itu, Malkan juga mengaku tak pernah mengaitkan masalah ini dengan isu politik.
Dia menuturkan, siapapun yang memberi sapi untuk dipotong di tempatnya, akan selalu menerima.
"Saya enggak pernah kaitian politik. Kalau bahasa saya jin iprit pun kasih sapi ke sini, saya potong," ungkapnya.
Malkan menjelaskan, dirinya tidak mengetahui sapi milik Dewi Perssik hanya dititipkan di tempatnya saja.
Yang ia ketahui, sapi itu datang untuk disembelih di tempatnya. Bahkan dia sudah melakukan ijab kabul dengan pihak yang mewakili Dewi Perssik.
"Saya enggak pernah tahu (sapi) itu dititipkan atau tidak. Yang jelas saya menerima itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya ibu Dewi mau kurban di masjid ini. Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" jelas Malkan.
Lebih lanjut, Malkan merasa keberatan saat sapi milik Dewi Perssik yang hendak diambil kembali dititipkan kepadanya.

Bantah ada pemalakan
Lebih lanjut, Malkan mengaku tak pernah melakukan pemerasan sebesar Rp 100 juta kepada Dewi Perssik soal sapi kurban yang dititipkan.
Seperti diketahui, pernyataan soal pemerasan itu pertama kali diungkap asisten rumah tangga (ART) Dewi Perssik.
Menurut Malkan, ART Dewi Perssik hanya salah mendengar apa yang disampaikannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.