Berita Entertainment
INILAH Sosok Ketua RT yang Viral Diduga Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik dan Palak Rp 100 Juta
Inilah sosok Ketua RT yang viral diduga tolak sapik kurban Dewi Perssik dan palak Rp 100 juta. Ternyata relawan capres.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah sosok Ketua RT yang viral diduga tolak sapik kurban Dewi Perssik dan palak Rp 100 juta.
Diketahui, Dewi Perssik kembali jadi sorotan karena sapi kurban miliknya diduga ditolak oleh Ketua RT setempat.
Hal itu pertama kali diketahui dari sebuah unggahan Instagram Dewi Perssik, yang menyebut bahwa Ketua RT enggan menerima hewan kurban darinya.
Bahkan, Dewi Perssik juga menceritakan momen saat Ketua RT memalaknya Rp 100 juta.
Lantas, siapa sebenarnya Ketua RT tersebut?
Ketua RT yang menolak sapi kurban dan memalak Rp 100 juta itu bernama Malkan.
Ketua RT Jalan Lebak Bulus bernama Malkan itupun diketahui merupakan relawan capres.
Seperti dilansir dari Tribun-Medan.com dalam artikel 'Terungkap Sosok Pak RT Tolak Kurban Dewi Perssik, Ternyata Pendukung Fanatik Capres'.
Kini Malkan tengah berurusan dengan polisi imbas menolak sapi kurban pedangdut Dewi Perssik.
Terbaru, pihak kepolisian pun telah menemui ketua RT Malkan yang dimaksud oleh Dewi Perssik itu.
Sebelumnya, kejadian kurang mengenakan dialami oleh Dewi Perssik ketika ingin berkurban sapi dikediamannya di kawasan Lebak Bulus 2, Jakarta Selatan.
Dewi Perssik mengaku sapi kurban miliknya ditolak oleh Ketua RT setempat.
Hal itu pertama kali diketahui dari sebuah unggahan Instagram Dewi Perssik, yang menyebut bahwa Ketua RT enggan menerima hewan kurban dengan alasan daging kurban di wilayah itu sudah banyak.
"Bapak RT di Jalan Lebak Bulus 2, RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dari Dewi Perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya, jadi tidak butuh," ungkapnya di akun Instagram @dewiperssik9, Rabu (28/6/2023).
Tidak hanya itu, Dewi mengaku diminta menggelontorkan dana ratusan juta rupiah bila ingin dibantu menyembelih sapinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.