Kapan Hari Tasyrik Idul Adha 2023? Ini Penjelasan Ulama Lengkap Amalan yang Dianjurkan

Kapan Hari Tasyrik Idul Adha 2023? Berikut ulasannya lengkap dengan amalan yang dianjurkan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Kapan Hari Tasyrik Idul Adha 2023 

SURYA.CO.ID - Kapan Hari Tasyrik Idul Adha 2023? Berikut ulasannya lengkap dengan amalan yang dianjurkan.

Mengutip buku Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Hari Tasyrik adalah hari raya umat Islam, yaitu hari - hari untuk makan dan minum.

Diriwayatkan oleh Nabisyah Al-Hadzali bahwa Rasulullah saw bersabda, "Hari-hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah." (HR. Muslim).

Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau tiga hari setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Pada tahun ini, terdapat perbedaan Idul Adha di Indonesia.

PP Muhammadiyah menetapkan Idul Adha tanggal 28 Juni 2023, itu artinya Hari Tasyrik jatuh tanggal 29 Juni, 30 Juni dan 1 Juli.

Sementara Kemenag RI dan Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan Idul Adha pada 29 Juni 2023, yang artinya Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 30 Juni, 1 Juli, 2 Juli.

Keutamaan Hari Tasyrik

Dilansir dari rumasyho.com, Imam Nawawi mengatakan disebut tasyrik artinya mendengdeng kurban di terik matahari.

Adapun esensi arti hari Tasyrik merupakan harinya bagi umat Islam dilarang berpuasa.

Larangan berpuasa di hari Tasyrik ini sebagaimana terdapat dalam hadis riwayat Abu Said Al Khudri yang mengatakan,

نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَالنَّحْرِ. رواه البخاري ومسلم

“Nabi SAW melarang berpuasa pada hari (raya) Fitri dan Kurban (Idul Adha)." (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Pada hari Tasyrik inilah kaum muslim sebaliknya dianjurkan makan dan minum.

Amalan Hari Tasyrik

Dilansir dari laman Kemenag, terdaapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh para umat muslim saat hari tasyrik, seperti:

1. Menyembelih hewan kurban

Melaksanakan amalan sunnah untuk berkurban terutama bagi umat Islam yang mampu. Dengan berkurban, juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang disekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan. Terdapat beberapa ketentuan memilih hewan kurban, seperti berkualitas baik, berisi, tidak sakit, tidak cacat, cukup umur, dan sebagainya

2. Menikmati makanan dan minuman

Setiap umat muslim diwajibkan menikmati makan dan minum memasuki hari tasyrik. Makan dan minum pada hari tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”

Karena hari tasyrik merupakan hari makan dan minum, maka diharamkan untuk berpuasa. Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”

3. Berdzikir dan bertakbir

Dalil keutamaan ntuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik bersumber dari Al-quran dan Hadits nabi Muhammad SAW. 

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.

4. Membaca doa sapu jagad

Amalan Hari tasyrik berikutnya yakni berdoa. Adapun doa yang banyak dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni:

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan doa sapu jagad tersebut; 

Imam Syafii mengatakan dari Abdullah ibnus Saib, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Oleh karna itu Perbanyaklah doa di hari tasyrik karena setiap doa dan permohonan ampun akan dikabulkan Allah. Terutama doa yang dapat dipanjatkan adalah doa sapu jagat untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat.

Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzaban naar.

Artinya: “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

Itulah beberapa amalan dan keutamaan yang dianjurkan dikerjakan pada saat Hari Tasyrik. Selain diberi kemurahan oleh Allah untuk tidak berpuasa dan menikmati berbagai sajian daging kurban, alangkah baiknya kita tetap berdzikir, berdoa, dan bersedekah di hari tasyrik ini.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved