Berita Nganjuk

Pengerukan Saluran Air Hasilkan 2 Truk Sedimen, Bukti Warga Nganjuk Suka Buang Sampah Sembarangan

hasil dari pengerukan saluran air dan gorong-gorong tersebut di antaranya ada sebanyak dua truk sedimen bercampur sampah plastik.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Pelaksanaan pembersihan saluran air dan gorong-gorong di jalan Kartini Kota Nganjuk untuk mencegah terjadinya genangan air atau banjir di Kota Nganjuk. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Genangan air atau banjir kerap terjadi saat hujan di kawasan Kota Nganjuk, karena itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk melakukan rehab drainase dan gorong-gorong. Hal itu dilakukan untuk memperlancar saluran air buangan ke saluran sungai tampungan ke embung.

Tim Teknis Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Nganjuk, Supriyanto mengatakan, perbaikan saluran air dan gorong-gorong tersebut dilakukan sepanjang 23 meter di Jalan Kartini Kota Nganjuk.

"Pekerjaan itu kami lakukan bersama tim dari Bidang Cipta Karya Sub Drainase dengan tujuan untuk mencegah banjir di Kecamatan Kota Nganjuk," kata Supriyanto, Senin (26/6/2023).

Dijelaskan Supriyanto, pengerukan itu dilakukan untuk melebarkan drainase. Ini setelah saluran drainase di Jalan Kartini Kota Nganjuk merupakan titik bertemunya beberapa saluran air dari drainase yang ada di Kecamatan Nganjuk.

"Di situ menjadi pusatnya, makanya banjir sering terjadi di Kecamatan Kota tersebut. Untuk itu kami laksanakan giat ini sebagai antisipasi menghadapi musim hujan nanti," ujar Supriyanto.

Menurut Supriyanto, hasil dari pengerukan saluran air dan gorong-gorong tersebut di antaranya ada sebanyak dua truk sedimen bercampur sampah plastik. Hal ini menunjukkan masih banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat.

"Makanya, kami tidak bosan mengimbau warga agar tidak membuang sampah di saluran air dan membuang sampat di tempat yang telah ditentukan," ujar Supriyanto.

Ke depan, tambah Supriyanto, pihaknya berharap agar warga dapat ikut serta menjaga kebersihan lingkungan. Terutama saluran drainase supaya aliran air berjalan lancar dan mencegah genangan air atau banjir.

"Jangan sampai Kota Nganjuk kembali terjadi air genangan atau banjir pada musim hujan nanti. Sehingga dari sekarang setelah dilakukan pembersihan saluran air dan gorong-gorong untuk dijaga bersama agar tidak tersumbat sedimen dari sampah," tutur Supriyanto. *******

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved