Begal Sasar Pelajar Surabaya
BREAKING NEWS-Pelajar SMP Surabaya Dibacok 3 Begal, Ibu Korban: Dikalungi Celurit, Pinggang Ditebas
Kronologi pelajar kelas 3 SMP dibacok tiga begal di Jalan Lakarsantri Surabaya Kamis (22/6/2023) dini hari.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Kronologi pelajar kelas 3 SMP dibacok tiga begal di Jalan Lakarsantri Surabaya Kamis (22/6/2023) dini hari.
Korban berinisial RD (16) warga Jalan Sememi, Benowo, Surabaya, dan mengalami luka sobek pada bagian pinggang sisi belakang.
Kendati begitu, nyawa korban masih dapat terselamatkan dan sempat dirawat di IGD RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), lalu terpaksa mendapatkan 15 jahitan pada luka bagian dalam dan delapan jahitan pada bagian luar.
Ceritanya, RD dibonceng oleh temannya RF (16) mengendarai motor Honda Supra untuk bepergian membeli ikan hias di Pasar Ikan Mastrip, Jalan Gunungsari, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (21/6/2023).
Setibanya di sana, ternyata kios ikan hias penyedia ikan yang dicari oleh teman korban, tutup.
Terpaksa, keduanya kembali ke rumah dengan tangan kosong.
Saat melintas di ruas Jalan Lakarsantri, Surabaya, sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (22/6/2023), motor yang ditumpangi keduanya mendadak dihentikan oleh tiga orang tak dikenal berboncengan mengendarai satu motor Yamaha Mio berbodi warna hitam dan ungu.
Ketiga orang tak dikenal itu, sekonyong-konyong memaksa RD dan RF menghentikan laju motornya dan turun untuk menyerahkan semua harta benda yang dibawa, terutama ponsel.
Kedua korban sempat hendak melakukan perlawanan, karena menganggap bahwa ancaman tersebut sebagai isapan jempol belaka.
Namun, saat ketiga orang tak dikenal itu masing-masing mengeluarkan senjata tajam dua celurit panjang dan sebilah parang, nyali kedua korban, langsung susut.
"Teman anak saya malah sudah dikalungi celurit lehernya. Semula enggak mau mengeluarkan hpnya. Tapi setelah mengancam akan motong tangan anak saya. Akhirnya dikeluarkan," ujar ibunda korban RD, Muji Rahayu Ningsih, saat ditemui TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), di kediamannya, Senin (26/6/2023).
Para pelaku terus menerus memaksa RD dan RF menyerahkan ponselnya.
RF sempat enggan menyerahkan ponsel yang tersimpan di saku bagian paha celana kanannya.
Namun saat para pelaku, menempelkan celurit pada leher RF dan sempat mengancam bakal menebas kedua tangan RD jika tak menuruti permintaan mereka.
RF akhirnya mati kutu, dan terpaksa menyerahkan ponselnya itu kepada para pelaku.
| Hadiri Tanwir IMM di Malang, Menteri Bahlil: Pemuda Punya Peran Strategis untuk Kemandirian Energi |
|
|---|
| Panduan Upacara Hari Pahlawan 2025 yang Diperingati Tanggal 10 November |
|
|---|
| Doa untuk Pahlawan Singkat Tapi Penuh Makna untuk Upacara atau Acara Lain |
|
|---|
| Lirik Maulaya Sholli Ala Habibikal Musthofa, Beserta Terjemahan |
|
|---|
| Doa Khusus Hari Jumat Anjuran Ustadz Adi Hidayat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/ilustrasi-begal-di-surabaya.jpg)