Biodata Desmond Mahesa, Anggota DPR RI Komisi III dari Partai Gerindra yang Meninggal Hari Ini
Politisi dari Partai Gerindra, Desmond Mahesa meninggal dunia pada Sabtu (24/6/2023). Berikut biodata, profil dan siapa Desmond Mahesa
SURYA.co.id - Politisi dari Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa meninggal dunia pada Sabtu (24/6/2023).
Informasi yang SURYA.co.id terima, Desmond Mahesa meninggal saat menjalani perawatan di RS Mayapada,
Jenazah Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu bakal langsung dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
"(Jenazah) akan dimakamkan di Al Azhar Karawang sekitar jam 10," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman saat dikonfirmasi, Sabtu (24/7/2023).
Berikut profil, biodata yang mengungkap siapa Desmond Mahesa.
Dikutip dari situs resmi Gerindra, Desmond Mahesa memiliki nama lengkap Desmond Junaidi Mahesa.
Baca juga: Sebut AKBP Raden Brotoseno Pencuri dan Menyayangkan Tak Dipecat, ini Biodata Desmond Junaidi
Ia lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 12 Desember 1965.
Hal ini berarti Desmond meninggal di usia 57 tahun.
Desmond terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 lewat daerah pemilihan (dapil) Banten II.
Saat itu ia mengantongi 103.837 suara.
Saat ini Desmond menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Ia juga merupakan Ketua DPP Gerindra Bidang Kaderisasi.
Sebelumnya, Desmond juga merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Nama Desmond Mahesa dikenal sejak menjadi salah satu korban penculikan pro demokrasi pada 1997/1998.
Kala itu, ia adalah aktivis dan mahasiswa yang vokal menuntut rezim Orde Baru lengser.
Desmond cukup aktif dalam sejumlah organisasi sebelum dirinya terjun ke dunia politik.
Dilansir situs resmi DPR RI, ia pernah menjadi Direktur di YLBH Nusantara Bandung dan Nusantara di tahun 1996-1998.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua di YLBH Banjarmasin pada 1997-1998.
Setelahnya, ia berfokus di bidang hukum dengan menjadi Direktur di Kantor Hukum Des & Des pada 1998-2000 dan di Treads & Associate pada 2000-2004.
Masa kecil hingga dewasa Desmond Mahesa dihabiskan di tanah kelahirannya di Banjarmasin.
Ia bersekolah di SD Karya Masyarakat Banjarmasin dan lulus 1981.
Kemudian, Desmond melanjutkan sekolah menengah di SMPN 7 Banjarmasin dan SMAN 7 Banjarmasin.
Lulus SMA, ia menempuh studi di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin.
Di universitas tersebut, Desmond meraih gelar S1 Hukum.
Ia melanjutkan studi magister di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta dan lulus tahun 2005.
Bekerja Keras untuk Biaya Kuliah
Desmond Mahesa banyak melakukan pekerjaan kasar untuk mencari biaya demi kuliahnya bisa selesai.
Ia diketahui pernah menjadi kuli bangunan dan cleaning service di sebuah kantor.
Bahkan, Desmond tak malu menarik becak pada malam hari di sekitar Pasa Batuah dan Belauran.
Meski sibuk bekerja, Desmond juga aktif di organisasi mahasiswa.
Ia tercatat pernah bergabung dengan Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Unlam, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kelompok Studi Islam (KSI), dan Angkatan Muda Baitul Hikmah dan Lingkungan (KSHL).
Desmond juga aktif menulis artikel untuk Koran Banjarmasin Post dan Dinamika Berita.
Sebagai seorang politisi, Desmond Mahesa banyak menuliskan buku-buku politik.
Setidaknya, ia sudah menulis lima buku sejak 2012, yaitu:
- Presiden Offside Kita Diam Atau Memakzulkan (2012);
- DPR Offside Otokritik Parlemen Indonesia (2013);
- Fungsi-Fungsi DPR RI Teks, Sejarah, dan Kritik (2019);
- Selayang Pandang Komisi III DPR RI: Evaluasi Penegakan Hukum di Indonesia 2014-2019 (2019);
- Prahara Demokrasi di Tengah Pandemi (2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Desmond Mahesa, Politikus Gerindra Meninggal Dunia, Mantan Aktivis 1998
Ibu Guru di Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Ikuti Jalan Merdeka, Tiba-tiba Jatuh Saat Akan Start |
![]() |
---|
Disnaker Gresik Fasilitasi Pemulangan Jenazah PMI Dari Malaysia, Diduga Meninggal Karena Sakit |
![]() |
---|
Warga Mojowarno Jombang Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Jalan Raya Gedek-Ploso |
![]() |
---|
Setelah Sumenep, Bangkalan Mati-Matian Cegah Status KLB Campak Setelah 1 Dari 548 Suspek Meninggal |
![]() |
---|
Driver Ojol di Surabaya Tiba-tiba Meninggal Dunia, Sempat Mengeluh Sesak Nafas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.