Pemilu 2024

Prabowo Subianto Kembali Memimpin di Survei Indopol, Gerindra Jatim: Kami Terus Bersama Rakyat!

Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur menilai hasil sejumlah lembaga survei tersebut merupakan akumulasi dari kinerja di pemerintahan dan legislatif.

Foto Istimewa
Survei Indopol Survey and Consulting memperlihatkan, elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melonjak sejak Juni 2022. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Survei Indopol Survey and Consulting memperlihatkan, elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melonjak sejak Juni 2022.

Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur menilai hasil sejumlah lembaga survei tersebut merupakan akumulasi dari kinerja di pemerintahan dan legislatif.

Survei ini menjadi indikator bahwa masyarakat menilai Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini sukses di kabinet.

Pun demikian dengan kinerja di legislatif, fraksi partai berlambang kepala Garuda ini konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Termasuk melalui kerja Fraksi Gerindra di DPRD Jawa Timur.

"Survei Bapak Ketua Umum dan Partai Gerindra yang menempati peringkat tertinggi ini menjadi salah satu bukti yang terukur," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait di Surabaya.

Ia mengungkapkan, selama ini Prabowo menginstruksikan jajaran di daerah untuk konsisten mendengar persoalan masyarakat. Dari sana, mereka juga diminta memperjuangkan melalui kerja-kerja legislatif.

"Pesan dari Bapak Ketua Umum, teman-teman DPRD harus hadir di Tengah masyarakat dan menyiapkan solusi," kata peraih penghargaan PWI Award kategori Tokoh Politik Muda dari PWI Jatim ini.

Ia mencontohkan kerja DPRD dalam mengawal penurunan kemiskinan di Jawa Timur.

Fraksi Gerindra secara konsisten mendorong kerja dinas yang terkait langsung dengan pergerakan ekonomi kerakyatan.

Misalnya, beberapa dinas yang berhubungan dengan peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, koperasi dan UMKM, tenaga kerja, hingga balai latihan kerja.

Pihaknya juga secara konsisten mendorong BUMD Jawa Timur untuk memberikan bantuan permodalan melalui CSR bagi UMKM.

"Kami berikan perhatian lebih, terutama melalui fungsi penganggaran," kata Anggota Komisi C DPRD Jatim ini.

Hasilnya, angka kemiskinan pun menurun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, tingkat kemiskinan Jawa Timur di periode September 2021 hingga September 2022 turun 0,1 persen.

"Kami memastikan penggunaan APBD di Jawa Timur ini tepat sasaran. Terutama, untuk memutus angka kemiskinan di Jawa Timur," tandas Bendahara DPD Gerindra Jawa Timur ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved