Berita Surabaya

Pertama di Indonesia, ITS Buka Dua Prodi Inovasi Digital dan Sains Data

ITS membuka dua program studi (prodi) baru jenjang sarjana (S1) melalui jalur Seleksi Mandiri, Prodi Inovasi Digital dan Prodi Sains Data

|
Penulis: Zainal Arif | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Zainal Arif
Kepala Departemen Sistem Informasi ITS, Dr Mujahidin ST MT dan Ir Achmad Holil Noor Ali MKom sebagai inisiator pendiri Prodi iD yang pertama di Indonesia. 

Dr Dra Kartika Fithriasari MSi, Kepala Departemen Statistika ITS, menjelaskan bahwa pemilihan ilmu Sains Data sebagai prodi baru dilakukan untuk mendukung transformasi digital di Indonesia dan program Satu Data Indonesia (SDI) yang bertujuan menciptakan data berkualitas dan mudah diakses.

Selain itu, bidang keilmuan ini juga dipercaya menjadi salah satu pekerjaan yang paling dicari saat ini. Keberadaannya diharapkan dapat mendukung target pembangunan Indonesia di tahun 2050.

"Selain menjanjikan prospek kerja, ITS juga telah menyediakan fasilitas dan kebutuhan lainnya untuk mendukung pembukaan prodi baru ini," ujarnya.

Kartika juga menekankan, bahwa Prodi Sains Data, sebagai pengembangan dari Statistika, memiliki perbedaan implementasi disiplin ilmu. 

Sains Data menggabungkan ilmu Statistika, Matematika, Ilmu Komputer, dan pengetahuan domain untuk mengolah dan menganalisis data.

"Sains Data berfokus pada machine learning berbasis keilmuan statistik dan penerapannya dalam bidang kesehatan, kependudukan, bisnis industri serta ekonomi dan keuangan," ungkap Kartika.

Harapannya, kedua prodi baru ini akan mendukung kemajuan Indonesia dan menciptakan sumber daya manusia berkualitas. 

Bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan Prodi Sains Data dan Prodi Inovasi Digital, mereka dapat mendaftar melalui Seleksi Mandiri ITS yang berakhir pada tanggal 25 Juni 2023.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved