Berita Lamongan

Muhammadiyah Lamongan Fleksibel Dalam Pemotongan Hewan Kurban, Meski Rayakan Idul Adha Lebih Awal

Meski begitu, PD Muhammadiyah Lamongan tidak berarti mengharuskan panitia kurban untuk melaksanakan sesuai imbauan tersebut.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Lamongan akan melanjutkan imbauan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti agar warga Muhammadiyah melaksanakan penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban pada Kamis, 29 Juni 2023.

Meski begitu, PD Muhammadiyah Lamongan tidak berarti mengharuskan panitia kurban untuk melaksanakan sesuai imbauan tersebut.

"Imbauan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah kita lanjutkan. Tetapi pelaksanaannya tergantung juga pada panitia," kata Ketua PD Muhammadiyah Lamongan, Shodikin saat dikonfirmasi SURYA terkait imbauan Abdul Mu'ti, Kamis (22/6/2023) pagi.

Itu artinya, pelaksanaan penyembelihan serta pembagiannya fleksibel. Boleh dilakukan usai shalat Idul Adha atau panitia memilih sehari setelahnya. Warga Muhammadiyah di Lamongan atau panitia kurban bisa mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan lingkungannya.

Semisal di Godok Kecamatan Laren atau di komplek ponpes seperti di Paciran bisa melaksanakan pada hari H shalat Idul Adha. Tetapi juga tidak melarang jamaah Muhammadiyah lainnya yang ingin melaksanakan penyembelihan pada hari H usai salat Idul Adha."Bisa menyesuaikan," kata Shodikin.

Menurut Shodikin, biasanya panitia kurban di Persyarikatan Muhammadiyah pada jauh hari sudah rapat untuk menentukan pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Dan rata-rata pelaksanaan penyembelihannya pada hari H usai shalat Id. "Kalau tiba-tiba dirubah mendadak, juga repot," tandasnya.

Warga Muhammadiyah yang lebih tahu bagaimana kondisi di lapangan. Namun sebagai Ketua PD Muhammadiyah Lamongan, Shodikin tidak bisa serta merta mengharuskan sesuai imbauan PP Muhammadiyah.

Hanya menurut Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, alangkah baiknya penyembelihan hewan kurban dan pembagiannya dilaksanakan pada 29 Juni atau setelahnya, sebagai wujud toleransi dan saling menghormati.

Apapun yang menjadi pilihan warga Muhammadiyah, masih kata Shodikin, terkait waktu penyembelihan hewan kurban, warga Muhammadiyah harus tetap mempertebal kerukunan, saling menghormati, dan menjaga ketertiban umum.

"Jalankan ibadah dengan tertib, mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku, termasuk dalam pelaksanaan penyembelihan hewan," ujar Shodikin.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023, berbeda dengan Muhammadiyah yang telah menetapkan hari raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tarjdid PP Muhammadiyah, sesuai maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1444 Hijriyah. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved