Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Lengkap dalam Tulisan Arab dan Latin Disertai Terjemahan
Berikut niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah. Apa saja keutamaannya?
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut niat puasa Tarwiyah dan Arafah dalam tulisan Arab serta latin.
Niat puasa Tarwiyah dan Arafah kali ini juga dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunah yang dilakukan selama bulan Dzulhijjah.
Adapun, puasa Tarwiyah merupakan ibadha yang dijalankan pada hari ke-8 di bulan Dzhulhijjah.
Puasa ini dianjurkan bagi umat Islam yang tidak pergi haji.
Sementara, puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca juga: Niat Puasa 1-9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha 1444 H Lengkap Keutamaan
Waktu bertepatan dengan ibadag wukuf di Arafah.
Dalam tanggal masehi, puasa Tarwiyah dijalankan pada 27 Juni 2023, sedangkan puasa Arafah pada 28 Juni 2023.
Sementara itu, umat islam dilarang berpuasa pada Hari Tasyrik yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Berikut niat puasa Tarwiyah dan Arafah dalam tulisan Arab dan latin disertai dengan terjemahan bahasa Indonesia.
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Arti: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala,".
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Arti: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala,".
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Dalil Keutamaannya
Keumataan Puasa di Bulan Dzulhijjah
Berikut keutamaan berpuasa di bulan Dzulhijjah melansir Tribun-Jogja.com.
1. Dihapuskan dosanya
Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan ini dipercaya akan mendapatkan penghapusan dosa.
Rasulullah SAW bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
:
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
2. Pahala yang berlipat
Keutamaan puasa Dzulhijjah berikutnya adalah pahala yang berlipat ganda.
Untuk itu, banyak Muslim yang berlomba-lomba untuk melakukan dan meningkatkan ibadahnya di bulan ini.
3. Jauh dari siksa neraka
Selain dua keutamaan di atas, kebaikan yang akan didapat oleh Muslim yang berpuasa di bulan Dzulhijjah akan dijauhkan dari siksaan neraka.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.