Berita Bangkalan

Jaringan Kabel PLN Nyaris Terbakar di Akses Jembatan Suramadu, Dua Unit Damkar Bangkalan Dikerahkan

armada damkar pun melakukan penyemprotan ke titik kebakaran, termasuk melokalisir kobaran api dengan membahasi vegetasi

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Petugas Damkar Satpol PP Bangkalan mencoba memadamkan kebakaran ilalang yang mendekati jaringan SUTT 150 kV di akses Jembatan Suramadu, Selasa (20/6/2023). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Panasnya matahari di musim kemarau membuat api mudah tersulut. Kebakaran yang berkobar di lahan kosong di akses sisi Barat Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan, Selasa (20/6/2023) siang, sempat memicu kecemasan karena mengancam jaringan listrik.

Kebakaran ilalang dan semak-semak yang menghutan di akses Suramadu di wilayah Desa Masaran, Kecamatan Tragah itu, memang bisa membakar jaringan kabel PLN bertegangan tinggi di dekatnya. Banyak pengendara menghentikan laju kendaraannya saat api terlihat merembek semakin mendekati jaringan kabel PLN.

Pantauan SURYA di lokasi kejadian, api merambat perlahan dari arah Timur ke Baratdaya dan sudah sekitar 50 meter di bawah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV. Titik awal kebakaran tampak pada rerumputan dan tanaman perdu yang hangus di pinggir akses Suramadu hingga seluas sekitar 100 meter.

Informasi kebakaran itu pun merembet lebih cepat dari kobaran api. Dalam waktu singkat, dua unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Bangkalan dikerahkan ke lokasi kejadian.

Berkekuatan enam personel pimpinan Komandan Peleton (Danton), Sodik Johan Wahyudi, armada damkar pun melakukan penyemprotan ke titik kebakaran, termasuk melokalisir kobaran api dengan membahasi vegetasi di sekitarnya.

“Kami mendapatkan telpon dari seorang pengendara pada pukul 11.09 WIB, bahwa telah terjadi kebakaran di akses sisi Barat Suramadu,” ungkap Sodik usai pemadaman api.

Kebakaran itu bisa dipadamkan total setelah damkar berjuang selama 30 menit. Sehingga tidak sampai mengenai jaringan kabel PLN, yang bakal berimbas kerusakan dan terjadi pemadaman listrik seperti beberapa waktu lalu.

Sodik menjelaskan, dugaan penyebab kebakaran lahan kosong itu bisa jadi diakibatkan puntung rokok dari para pelintas dan bisa juga karena cuaca yang terik. “Apabila tidak dipadamkan bisa kena kabel listrik itu,” pungkas Sodik. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved