Amalan Bulan Dzulhijjah 1444 H Lengkap Keutamaan

Umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan ibadah di Bulan Dzulhijjah seperti sabda Rasulullah SAW.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Amalan Bulan Dzulhijjah 1444 H 

SURYA.CO.ID - Selamat datang Bulan Dzulhijjah 1444 H.

Bulan Dzulhijjah (Zulhijah) dikenal juga dengan Bulan Haji dan bulan peringatan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.

Umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan ibadah di Bulan Dzulhijjah seperti sabda Rasulullah SAW.

"Tidak ada hari di mana amal saleh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari Bulan Dzulhijjah." Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?" Beliau menjawab, "tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apa pun." (HR. Bukhari).

Amalan Bulan Dzulhijjah

Dikutip dari buku Misteri Panjang Umur: mendapatkan pahala besar dengan amalan ringan dan singkat/Muhammad Ibrahim an-Nu'aim (terjemahan) dijelaskan sejumlah amalan sunnah di Bulan Dzulhijjah.

Ulama Sa'id ibn Jubair menyebut apabila masuk sepuluh hari bulan Dzullhijjah, ia bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Adapun amalan yang dianjurkan sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah:

1. Amalan utama adalah menunaikan ibadah haji

2. Amalan puasa pada hari Arafah 9 Dzulhijjah, bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji.

3. Menggunakan waktunya untuk membaca tahlil, takbir dan tahmid.

Ibnu Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda:
"Tiada hari-hari yang lebih mulia di mata Allah dan lebih dicibtai amal-amal pada hari-hari itu selain sepuluh hari bulan dzulhijjah. Maka perbanyaklah tahlil, takbir dan tahmid pada-Nya"

4. Menyembelih hewan kurban

5. Tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tak bermanfaat.

Amalan Puasa Dzulhijjah

Ustadz Abdul Somad menerangkan anjuran amalan puasa di Bulan Dzulhijjah juga di dasarkan pada hadist Nabi yang sudah dijelaskan di awal artikel.

"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah)," (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

"Di hadits itu tak ada dijelaskan secara spesifik umat muslim harus melaksanakan ibadah tertentu," jelas Ustadz Abdul Somad di kanal Youtube Thuink Uink yang diunggah pada 22 Juli 2019

"Namun menurut pengamatan para sahabat terhadap Nabi Muhammad SAW, beliau selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah sering berpuasa sunah," jelas Ustadz Abdul Somad

“Artinya, jika kita rajin beramal saleh selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah, maka Allah akan lebih mencintai kita,” jelasnya.

Niat tanggal 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَ

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.” 


Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”


Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved