Berita Surabaya

2.672 Peserta Lolos SNBT Unair, Ada Mahasiswa dari Lintas Jurusan

Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih mengumumkan, bahwa pihaknya menerima 2.672 peserta yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)

Penulis: Zainal Arif | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Zainal Arif
Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih melakukan konferensi pers di Gedung Rektorat Unair Surabaya, Selasa (20/6/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Mohammad Nasih mengumumkan, bahwa pihaknya menerima 2.672 peserta yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dari total 34 ribu lebih peminat.

Prof Nasih mengungkapkan kegembiraannya atas kesuksesan Unair dalam menerima 2.672 peserta dari total 34 ribu lebih peminat.

"Kami sangat senang dengan hasil SNBT di Universitas Airlangga. Jumlah peserta yang diterima cukup besar dan kami mengucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa yang diterima melalui jalur UTBK atau SNBT ini," ujar Prof Nasih saat konferensi pers di Gedung Rektorat Unair Surabaya, Selasa (20/6/2023).

Meski demikian, Prof Nasih juga tidak melupakan para calon mahasiswa yang belum beruntung diterima di Unair, yang jumlahnya mencapai 31 ribu lebih orang itu.

Dalam kesempatan ini, Prof Nasih berusaha memberi dorongan serta mengingatkan peserta yang belum beruntung bahwa masih banyak peluang yang tersedia di luar sana.

"Para calon mahasiswa yang belum beruntung sebaiknya terus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, melakukan evaluasi diri, dan mempertimbangkan opsi lain yang sesuai dengan minat dan bakat mereka," ungkapnya.

Dari 2.672 peserta yang diterima di Unair, sebanyak 555 orang merupakan pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.

Meskipun jumlah tersebut cukup besar, namun tetap sejalan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sayangnya, kuota KIP kuliah di Unair hanya tersisa 153 orang, sehingga masih ada lebih dari 400 pemegang KIP yang belum mendapatkan KIP kuliah di Unair.

Prof Nasih mengungkapkan keprihatinannya dan mengimbau para pemegang KIP kuliah untuk terus berkoordinasi dengan pihak pusat pembiayaan pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Tujuannya agar status KIP kuliah mereka bisa lebih jelas dan terhindar dari kesulitan di masa depan. Kami menyadari bahwa jika tidak segera ditangani, tidak mendapatkan KIP kuliah dapat menjadi beban tersendiri bagi semua pihak," katanya.

Terkait dengan nilai UTBK, Prof Nasih menuturkan bahwa nilai rata-rata mahasiswa baru UNAIR jalur SNBT mencapai 648.92.

Skor tersebut, sambungnya, membawa UNAIR menduduki posisi lima besar nilai rata-rata UTBK nasional.

“Selain itu, yang tidak kalah penting juga, terkait skor UTBK. Alhamdulillah, rata-rata kita nomor lima secara nasional dengan skor 648.92,” tutur Prof Nasih.

Kemudian, Prof Nasih menyebutkan beberapa program studi kelompok saintek (sains dan teknologi) maupun soshum (sosial dan humaniora) dengan nilai rata-rata tertinggi.

Pada kelompok saintek, program studi kedokteran menempati urutan teratas dengan nilai rata-rata 735,92, kemudian disusul teknologi sains data, sistem informasi, kedokteran gigi, dan statistika.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved