Survei LSI: Pecinta Jokowi Pilih Prabowo dan Ganjar, Kelompok Kecewa Merapat ke Anies

SURYA.co.id I JAKARTA - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru, tentang elektabilitas calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berdasarkan kepuasan pemilih terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Survei LSI Denny JA itu dilakukan dalam periode 30 Mei - 12 Juni 2023, melibatkan sebanyak 1.200 orang di seluruh Indonesia dengan menggunakan metode tatap muka atau face to face interview.

Hasil Survei menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby,  mayoritas publik yaitu sebanyak 76 persen menyatakan puas dengan kinerja Jokowi, termasuk kepuasan dalam sektor ekonomi dan keamanan.

Hanya ada 23,8 persen yang merasa kecewa atau tidak pusas dengan kinerja Jokowi.

"Mayoritas (76,2 persen) masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi," tukas dia.

Baca juga: Capres Ganjar Pranowo Sebut Jokowi Mentor, Singgung Cap Plonga-plongo: Cinta Beliau Habis-habisan

Selanjutnya, para pecinta Jokowi (puas dengan kinerjanya) saat ditanya pilihannya pada Pilpres 2024, sebanyak 39,5 persen menyatakan memilih Prabowo.

Sedang untuk Ganjar Pranowo sebesar 38,7 persen dan untuk Anies Baswedan hanya 14,1 persen.

"Jadi yang puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Prabowo," kata Adjie dalam paparannya yang disampaikan, Senin (19/6/2023).

Haters Jokowi  lari ke Anies

Sebaliknya, untuk publik yang merasa tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi (haters) lebih banyak mengarahkan pilihan pada Anies Baswedan.

Baca juga: Rebutan Cawapres Prabowo, PKB Ingin Muhaimin, PAN Sodorkan Erick Thohir, Golkar Ajukan Airlangga

Haters Jokowi yang mengarahkan dukungan pada Anies Baswedan mencapai 44,1 persen, lalu haters Jokowi lari ke Prabowo Subianto hanya 20,5 persen dan untuk Ganjar Pranowo hanya 16,2 persen.

"Yang tidak puas dengan kinerja Jokowi memilih Anies Baswedan," kata dia.

Prabowo vs Ganjar

Saat dilakukan Head to Head antara Prabowo vs Ganjar Pranowo,ya, kata Adjie, pendikung Jokowi lebih banyak yang mengarahkan dukungan pada Ketum Partai Gerindra.

Namun keunggulan Prabowo Subianto hanya tipis di atas Gubernur Jawa Tengah tersebut.