PILPRES 2024

Rebutan Cawapres Prabowo, PKB Ingin Muhaimin, PAN Sodorkan Erick Thohir, Golkar Ajukan Airlangga

Dasco mengungkapkan PAN mengajukan sejumlah syarat terkait kerja sama politik atau koalisi.

Editor: Suyanto
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Menteri BUMN Erick Thohir saat di Kantor PAN Jatim, Rabu (14/6/2023). 

SURYA.co.id I JAKARTA - Posisi pendamping Bacapres Prabowo Subianto masih menjadi teki-teki.

Partai Amanat Nasional (PAN) ikut mendekat ke Gerindra setelah penjajagan ke PDI-P tidak membuahkan hasil.

PAN dikabarkan melakukan penjajagan ke Gerindra, membawa nama Menteri BUMN Erick Thohir untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui adanya langkah penjajagan yang dilakukan PAN.

Namun Sufmi Dasco Achmad belum bisa memastikan, apakah pihaknya akan meneken kerja sama politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) atau tidak.

Baca juga: Prabowo Bicara Arti Politik dan Kekuasaan, Buka Cerita Saat Putuskan Langkah Gabung Jokowi

Dasco mengungkapkan PAN mengajukan sejumlah syarat terkait kerja sama politik atau koalisi.

"Setiap partai yang akan melakukan koalisi tentunya akan memberikan syarat-syarat yang diberikan kepada calon koalisinya," ujar Dasco kepada wartawan di bilangan Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).

"Itu saya pikir hal yang wajar dan perlu kemudian nanti dibicarakan secara bersama-sama dan diputuskan bersama-sama," katanya lagi.

Baca juga: Pro Jokowi Wacanakan Duet Prabowo - Airlangga di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Dasco menyebut bahwa komunikasi dan penjajakan dengan partai politik (parpol) calon mitra koalisi Gerindra-PKB masih terus dilakukan.

Diketahui, Partai Golkar juga dikabarkan hendak merapat ke Gerindra dan berharap ketua umumnya, Airlangga Hartarto, bisa berkontestasi di Pilpres 2024.

"Saya pikir dalam penjajakan-penjajakan koalisi tentunya ada beberapa persyaratan yang saling dikomunikasikan dan tentunya komunikasi-komunikasi itu masih terus berlangsung," ujarnya.

"Saya belum bisa menjawab tentang apa yang tadi ditanyakan mengenai siapa cawapres yang ada," kata Dasco lagi.

Sebelumnya, sinyal PAN merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digawangi Gerindra bersama PKB telah disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto pada 14 Juni 2023.

Baca juga: Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Bulat Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Yandri mengatakan, PAN saat ini mendorong Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto. Namun, menurutnya, PAN juga tidak menutup kemungkinan untuk menduetkan dengan Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDI-P.

Di sisi lain, Yandri mengklaim, komunikasi PAN juga berjalan dengan baik dengan PKB yang mendorong ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, menjadi bakal cawapres Prabowo.

SUMBER: Kompas.com, BACA DISINI

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved