Sepekan Jelang Wukuf, Petugas Haji Semakin Gencar Kampanye Gerakan Istirahat Total

SURYA.CO.ID, MADINAH - Sepekan menjelang wukuf, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi semakin gencar mengkampanyekan gerakan jemaah istirahat total untuk persiapan puncak haji.

Pemerintah Arab Saudi menetapkan wukuf di Arafah 27 Juni, atay delapan hari dari sekarang. Wukuf dilaksanakan pada 9 Zulhijjah.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Khalilurrahman mengimbau para jemaah haji istirahat total menjelang wukuf.

"H-5 (22 Juni) atau H-3 (24) diharapkan semua jemaah haji itu istirahat total dari aktivitas fisik yang berlebihan, jaga stamina,” katanya, Senin (19/6/2023).

Khalilurrahman mengingatkan puncak haji tahun ini masuk musim kemarau.
Cuaca sangat panas hingga mencapai 45 derajat celsius, baik di Mekah maupun di Arafah.

Kondisi tersebut dapat membuat jemaah mudah lelah. Oleh karena itu, ia menyarankan jemaah minum air yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan banyak beristirahat.

Hal serupa ketika berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jemaah sebaiknya lebih fokus beribadah. Ia berpesan, tinggalkan sesuatu yang sifatnya sunnah.

"Jadi jangan banyak aktivitas keluar karena itu akan mengurangi energi mereka dan bisa mempengaruhi kondisi jasmani mereka," tegasnya.

Ia meminta jemaah fokus beribadah, tidak memikirkan hal - hal lain. Seperti jalan - jalan atau memaksakan umroh sunnah di Mekkah.

Pergerakan jemaah untuk prosesi puncak haji akan dimulai 8 Zulhijah 1444 H atau 26 Juni 2023, jemaah haji akan diberangkatkan dari Mekah menuju Arafah.

Pada 9 Zulhijah (27 Juni), jemaah akan wukuf di Arafah. Dan pada 10 Zulhijah (28 Juni) jemaah bertolak untuk mabit di Mina selama 2-3 hari dan melempar jumrah.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA