Jasad Ibu Muda Peluk Bayi
Kondisi Terkini Bayi yang Dipeluk Jasad Ibu Korban KDRT di Pati, Sempat Kejang, Dokter: Lebih Baik
Inilah kondisi bayi yang dipeluk jasad ibunya di Pati. Sempat dehidrasi dan kejang, kini kondisi bayi yang belum genap sebulan itu kian membaik
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Kronologi Ditemukannya Jasad Ibu Peluk Bayi di Pati
Kasus ini terungkap usai ketua RT setempat mendengar tangisan bayi secara terus-menerus dari rumah korban.
"Ketahuannya itu karena anak yang bayi nangis lama tidak diberi susu.

Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal.
Lalu Pak RT lapor polisi," ucap ayah Budiati, Gunadi (61), dilansir dari Tribun Jateng.
Ia menuturkan, tiga cucunya tersebut sempat telantar selama dua hari.
Selama telantar, dua cucunya yang berusia 4 dan 2 tahun makan makanan yang ada di kulkas.
Gunadi menilai, dua bocah itu tak tahu bahwa ibunya sudah meninggal.
Sewaktu ditemukan, dua anak tersebut sedang memeluk punggung jasad ibunya.
"Jadi selama hampir dua hari dua malam mereka telantar.
Makan apa saja yang ada di kulkas.
Begitu makanan di kulkas habis, ya sudah," ungkapnya.
Selepas ditemukan, anak berusia 4 tahun dan 2 tahun itu dirawat oleh Gunadi di rumahnya.
Menurut Gunadi, ketika ketua RT menemukan jasad Budiati, suami korban tidak ada di rumah itu.
"Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi dan teriak minta tolong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.