Berkeliling Bagikan 26 Sertifikat ke Warga Bangkalan, Mantan Panglima TNI Minta Disimpan Dengan Baik

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menuntaskan penyerahan 26 sertifikat tanah wakaf dan sertifikat dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Jumat (15/5/2023).

Hadi bahkan menyerahkan sertifikat itu dari rumah ke rumah alias door to door di Desa Soket Laok, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. Puluhan sertifikat itu diserahkan Hadi didampingi Wakil Menteri ATR/BTN, Raja Juli Antoni; Kakanwil BPN Jatim, Jonahar, dan beberapa perwakilan kepala kantor pertanahan di Jawa Timur yang ikut dalam rombongan.

Kepada penerima sertifikat, mantan Panglima TNI ini berpesan kepada masyarakat setempat agar ketika ada yang kesulitan untuk mensertifikatkan tanah wakaf melalui program PTSL, diminta segera melapor.

“Seperti biasa setiap kali saya turun ke lapangan, saya selalu menanyakan kepada masyarakat terkait kelancaran pengurusan sertifikat. Apabila masih ada permasalahan PTSL yang belum selesai, segera laporkan,” ungkap Hadi.

Selain itu, Hadi meminta masyarakat untuk memanfaatkan program PTSL sebaik mungkin. Karena selain murah, program tersebut merupakan percepatan sertifikat bagi masyarakat dan biayanya juga tidak besar, sesuai kesepakatan dengan SKB tiga menteri.

“Harapannya supaya dimanfaatkan sebaik mungkin. Mohon sertifikat ini disimpan dengan baik, jangan sampai hilang atau jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Apabila membutuhkan biaya untuk tambahan usaha, sertifikat bisa dijaminkan sebagai agunan,” pesannya.

Sebanyak 14 sertifikat itu diserahkan di Ponpes At Tauhid Desa Soket Laok, dua sertifikat lainnya atas nama Yayasan Miftahul Ulum Azzahidiyah. Sisanya sebanyak 10 sertifikat PTSL dibagikan langsung kepada warga Desa Soket Laok.

Usai kegiatan, Hadi mengunjungi Ponpes Syaichona Moh Cholil, Kelurahan Demangan. “Seperti pesan Bapak Presiden, sertifikat bisa diagunkan untuk jenis usaha yang produktif bukan konsumtif. Itu merupakan upaya pemerintah untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” pungkasnya. *****