Pemilu 2024

Khawatir Banyak Bacalegnya Mundur, Gerindra Nganjuk Lega MK Putuskan Pemilu Proporsional Terbuka

target untuk mendapatkan 10 kursi DPRD Nganjuk bakal sulit diwujudkan kalau banyak bacaleg potensial Gerindra mengancam mundur.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Ketua DPC Partai Gerindra Nganjuk, H Jianto. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024, disambut gembira DPC Partai Gerindra Kabupaten Nganjuk. Pasalnya, Gerindra Nganjuk merasa terbebas dari ancaman mundur para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) bernomor urut ketiga ke bawah.

Ketua Partai Gerindra Nganjuk, H Jianto mengatakan, pihaknya sempat khawatir apabila MK memutuskan sistem pemilu secara proporsional tertutup.

Ini karena target untuk mendapatkan 10 kursi DPRD Nganjuk bakal sulit diwujudkan kalau banyak bacaleg potensial Gerindra mengancam mundur.

"Ketika MK memutuskan sistem Pemilu tetap proporsional terbuka kami langsung bersyukur dan harapan untuk mencapai target perolehan kursi DPRD Nganjuk dalam Pemilu kembali memuncak," kata Jianto, Kamis (15/6/2023).

Dikatakan Jianto, para bacaleg Gerindra di tingkat Daerah memiliki peran utama dalam Pemilu nanti. Ini karena para bacaleg Gerindra tersebut yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Dengan demikian, peran dalam Pemilu sangat penting untuk perolehan suara.

"Dan lebih dekat dengan masyarakat itu juga menjadi instruksi Ketua Umum Partai Gerindra, bapak Prabowo Subianto. Makanya kami sangat mengapresiasi MK yang memutuskan sistem Pemilu tetap proporsional terbuka," tandas Jianto.

Setelah mendengar keputusan MK tersebut, pihaknya langsung menyikapi dengan menggelar rapat bersama pengurus DPC Gerindra dan para bacaleg di Nganjuk. Dan elemen Gerindra Nganjuk langsung diperintahkan untuk bergerak melakukan sosialisasi dan lebih dekat dengan rakyat.

Bahkan, tambah Jianto, mulai Juli mendatang semua bacaleg harus sudah memaparkan visi misi Partai Gerindra kepada rakyat secara langsung. Artinya, semua bacaleg sudah harus turun ke bawah.

"Langkah itu sudah tidak bisa ditawar dan harus dilaksanakan elemen Gerindra Nganjuk kalau ingin mencapai target dalam Pemilu nanti," tegas Jianto. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved