Berita Viral

RENCANA Pemerintah Taiwan Soal Nasib Sha Wang Jika Ibunya Ogah Mengasuh, Dinas Sosial Diberi Kuasa

Inilah rencana pemerintah Taiwan terkait nasib Sha Wang, anak majikan yang dibawa pulang TKW Karawang ke Indonesia.

kolase Tribun Bogor
Kolase foto Sha Wang, anak majikan yang dibawa TKW Karawang pulang ke Indonesia. Ini rencana Pemerintah Taiwan Soal Nasib Sha Wang Jika Ibunya Ogah Mengasuh. 

SURYA.co.id - Terungkap rencana pemerintah Taiwan terkait nasib Sha Wang, anak disabilitas yang dibawa pulang TKW Karawang.

Diketahui, kisah TKW Karawang bernama Siti viral lantaran membawa pulang anak majikannya yang disabilitas bernama Sha Wang.

Setelah beberapa hari dirawat di Indonesia, Siti begitu sedih karena Sha Wang akan dipulangkan ke Taiwan.

Meski statusnya bukan sebagai ibu kandung, Siti begitu khawatir dengan nasib Sha Wang jika pulang ke Taiwan.

Di sisi lain, pemerintah Taiwan ternyata sudah memiliki rencana untuk nasib Sha Wang di sana.

Pihak Taipei Economic and Trade Office atau TETO sudah berusaha menghubungi ibu dan kakak Sha Wang.

Hasilnya pun terbilang mencengangkan karena ibu Siau Huang menolak menjalin komunikasi dengan TETO soal nasib Siau Huang.

"Memang sempat dihubungi TETO, saya mendengar dari staf TETO, tapi yang angkat kakaknya, ibunya ditelepon ke nomor ibunya tapi ibunya gak mau angkat, yang bicara malah kakakya," kata Faisal Soh, Senin (12/6/2023), melansir dari Tribun Bogor.

Pihak TETO pun tak bisa menjalin kordinasi dengan kakak Siau Huang karena usianya yang masih belum cukup.

"Kakaknya masih sekolah, masih anak-anak gimana mau nerangin," ucap Faisal Soh.

Karena itulah TETO menimbang menghubungi Dinas Sosial Taiwan terkait nasib Siau Huang.

"Terakhir kata TETO Siau Huang akan diberi kuasa pada Dinas Sosial untuk merawat sementara.

Dinas Sosial akan menempatkan Siau Huang di yayasan," jelas Faisal Soh soal nasib Siau Huang setelah dipulangkan ke Taiwan.

Diketahui, Sha Wang (26) sudah melebihi batas waktu tinggal alias overstay di Indonesia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Barlian Gunawan menjelaskan, Sha Wang datang ke Indonesia pada 06 Juni 2019 dengan menggunakan Bebas Visa Kunjungan (BVK).

Selama datang ke Indonesia, Sha Wang tidak pernah melakukan izin perpanjangan.

"Dalam keadaan overstay selama 3 tahun 10 bulan," katanya, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (6/6/2023).

Idealnya, apabila telah overstay lebih dari 6 bulan, Imigrasi akan mendeportasi dan memasukannya ke dalam daftar cekal.

Namun, berdasarkan kabar terbaru, Sha Wang akhirnya tidak dikenakan denda.

Hal itu diungkap Uya Kuya usai menghubungi pihak-pihak terkait termasuk pihak Imigrasi.

Uya Kuya mengatakan, pihak Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei juga sudah menghubungi pihak The Taipei Economics and Trade Office (TETO).

Hasilnya, TETO pun akan melakukan mediasi dengan menghubungi keluarga Siau Huang di Taiwan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Barlian Gunawan saat menjelaskan status Siau Huang (26) yang datang ke Indonesia

"Dari imigrasi sudah memberikan kabar, dan imigrasi sudah memberikan banyak kemudahan. Dia tidak perlu masuk rumah detensi, tidak akan ada denda overstay."

"Jadi dari imigrasi sudah beres sebetulnya, cuma tinggal kedua pemerintah Taiwan," kata Uya Kuya dikutip  dari Instagramnya, Selasa (6/6/2023).

Selain itu, Uya Kuya juga mendapat kabar baik dari TETO soal kejelasan kasus Siau Huang.

"Tapi tadi saya sudah dapat kabar juga dari Pak Iqbal, KDEI di Taiwan yang sudah menghubungi TETO, katanya pihak TETO akan melakukan mediasi menghubungi keluarganya Siau Huang yang ada di Taiwan," tutur Uya Kuya.

Menurut Uya Kuya, masalah Siau Huang ini kemungkinan besar akan diambil alih oleh pemerintah Taiwan.

"Nanti kalau sampai dia telepon otomatis akan diambil alih masalah ini sama pemerintah Taiwan.

Tapi kita coba semaksimal mungkin usaha kita ya. Makasih juga mas Faisal Soh yang terus berusaha," kata Uya Kuya.

Selain itu, Uya Kuya yang jauh-jauh dari Jakarta datang ke rumah Siti ternyata juga mengantarkan titipan temannya dari Amerika Serikat (AS).

Titipan itu dibungkus ke dalam goodie bag batik cokelat.

"Dan ini saya juga membawa titipan dari teman saya, dari Amerika, dia lihat konten kita kemarin, James Lee atau Pak Jono, menitipkan uang ini buat Mba Siti untuk dipakai keperluan Siau Huang," tutur Uya Kuya.

Kedatangan Uya Kuya di rumah Siti pun langsung mendapat perhatian dari warga sekitar.

Terlihat di Insta Story Astrid Kuya, istri Uya Kuya, tampak suaminya itu diserbu oleh ibu-ibu yang meminta foto.

Uya Kuya pun dengan ramahnya melayani permintaan foto dari para warga.

"Yang ayo, lagi dikerubutin," kata Astrid.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved