Mahasiswi Ubaya Dibunuh
SIASAT LICIK Pembunuh Mahasiswi Ubaya Angeline Terkuak, 2 Minggu Kuasai STNK Mobil lalu Bujuk Ini
Siasat licik Rochmat Bagus Apriatma (41) sebelum membunuh mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Angeline Nathania diungkap ayah korban.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Musahadah
Si penadah itu ditangkap pada Kamis (8/6/2023) di Pasuruan.
Di rumah penadah, Polisi menemukan mobil yang menjadi saksi bisu kematian Angeline.
Penadah dan barang bukti kemudian diboyong ke Polrestabes Surabaya. Hari itu juga si penadah menyandang status saksi.
Akan tetapi, hingga Jumat (9/6/2023) sore, belum terlihat tanda-tanda polisi bakal menaikkan status penadah sebagai tersangka.
Gelar perkara pun belum dilaksanakan. Padahal, polisi hanya mempunyai waktu 1x24 untuk menentukan status penahanan.
Hingga sekarang polisi sekarang masih merahasiakan identitas penadah. Hanya saja, sempat disebutkan sumber si penadah adalah teman Rochmat.
Sosok Angeline di mata dosen dan orangtua

Angeline merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Di mata keluarga perempuan usia 22 tahun ini anak yang penurut.
Setiap pergi dari rumah selalu berpamitan.
Sosok Angelina Nathania yang kini menempuh semester 6 di Ubaya juga dikenal cukup aktif di kampus.
Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak mengungkap Angelina Nathania menjalani kehidupan kampus dengan baik dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan teman-teman sejawatnya.
Angelina juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) baik, yakni 3,277.
"Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala dalam bersosialisasi dengan sesama mahasiswa maupun dosen. Kondisi ini membuat pihak kampus merasa sangat berduka atas peristiwa tragis yang menimpanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini," ungkap Dr Yoan kepada SURYA.co.id, Jumat (9/6/2023) pagi.
Di acara persemayaman itu, terlihat banyak teman korban yang datang.
Stefanie salah seorang mahasiswi Ubaya mengatakan korban semasa hidup dikenal sosok yang humble dan jago bermain alat musik.
"Gak menyangka kisah Angeline seperti ini. Saya berharap ini yang terakhir tidak akan terjadi lagi," ujar Stefani.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.