Berita Surabaya
Grab Beri Tips 4 Langkah Sederhana Ikut Jaga Kelestarian Bumi
Grab Indonesia ikut serta dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke-50 tahun, yang jatuh setiap tanggal 5 Juni tersebut.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Hal yang sama berlaku bagi air karena untuk mengelola air bersih dibutuhkan banyak energi. Berikut beberapa tips untuk menghemat energi dan air di rumah.
-Matikan lampu dan cabut peralatan listrik yang tidak digunakan.
-Matikan keran saat sedang sikat gigi atau mencuci tangan, pastikan air hanya digunakan saat membilas sabun/berkumur.
-Segera perbaiki keran yang bocor dan batasi waktu mandi.
-Menampung air hujan untuk digunakan kembali, misalnya untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan.
-Gunakan timer agar AC mati saat jam tidur sudah terlewati.
-Beralih gunakan perangkat elektronik yang lebih hemat energi seperti lampu, AC, mesin cuci, hingga kulkas.
-Hindari membuka pintu kulkas terlalu lama.
Alternatif lain yang dapat dilakukan jika memiliki dana lebih adalah dengan menggunakan sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik di rumah seperti penggunaan panel surya atau solar panel.
Ketiga, daur ulang dan perpanjang waktu penggunaan barang.
Idealnya, masyarakat dapat mempraktikan proses pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, apakah organik atau anorganik.
Jika fasilitas pemilahan sampah umum belum tersedia, saat ini terdapat beberapa layanan yang menawarkan pengelolaan sampah.
"Masyarakat juga dapat mencoba mengelola sampah di rumah dengan menggunakan sampah organik sebagai kompos dan menggunakan layanan pengumpul sampah anorganik seperti yang ditawarkan oleh GrabExpress Recycle bersama Danone-Aqua dan Octopus," terang Rivana.
Pengguna dapat memesan layanan ini di aplikasi Grab dan menyerahkan sampah anorganik seperti botol kemasan plastik, botol kaca, kardus, kaleng hingga alat elektronik kepada Mitra Pengemudi untuk diantar ke Unit Daur Ulang.
Layanan ini dapat dipesan di Jakarta, Tangerang dan Bali.
Selain sampah, barang layak pakai juga dapat dikelola untuk mengurangi jejak karbon.
Barang-barang yang tidak dibutuhkan dapat diberikan pada pihak membutuhkan.
Sudah banyak gerakan yang menerima pakaian atau barang masih layak pakai untuk kemudian didonasikan maupun digunakan sebagai pembuatan barang lainnya.
Membeli barang bekas yang masih layak pakai seperti pakaian atau furnitur juga dapat dilakukan untuk dapat memperpanjang usia penggunaan barang dan mengurangi volume sampah di bumi kita.
"Keempat, gunakan transportasi yang menghasilkan emisi rendah," ujar Rivana.
Mobilisasi jadi salah satu kegiatan utama bagi masyarakat. Jika membutuhkan transportasi pribadi, salah satu cara terbaik untuk ikut berkontribusi pada lingkungan adalah dengan menggunakan transportasi yang menghasilkan emisi rendah, seperti kendaraan listrik.
Pemerintah Indonesia juga memiliki agenda untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik tanah air dan baru-baru ini memberikan bantuan subsidi untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.