Ambulance Smart Centre dan New IGD National Hospital Siap Bantu Pasien Stroke di Golden Period

SURYA.CO.ID, SURABAYA – National Hospital Surabaya telah menghadirkan Ambulance Smart Centre dan New IGD, sebagai upaya membantu pasien stroke dalam golden period mereka.

Diharapkan, layanan tersebut dapat memberikan penanganan cepat dan tepat.

Dalam dunia medis, golden period pasien stroke terjadi dalam 4,5 jam pertama setelah munculnya gejala stroke.

Jika pasien tidak mendapatkan penanganan yang tepat dalam jangka waktu ini, risiko kerusakan otak permanen akan meningkat secara signifikan.

Oleh karena itu, penanganan komprehensif pada golden period ini menjadi sangat penting.

Serangan stroke membutuhkan pemulihan jaringan yang rusak dengan segera, melalui pemberian oksigen dan nutrisi yang tepat waktu. Bahkan, setiap detik yang terbuang pada golden period ini dapat berakibat fatal bagi pasien.

Direktur Utama National Hospital, dr H Azwan Hakmi Lubis, Sp.A, M.Kes, menyatakan, bahwa untuk mencapai hasil yang optimal tim medis harus mengikuti standar penanganan internasional untuk serangan stroke. Yaitu harus dilakukan dalam waktu kurang dari 30 menit sejak serangan terjadi.

"Semakin cepat pemberian obat, semakin baik hasilnya bagi pasien. Oleh karena itu, mengingat kebutuhan mendesak pasien stroke, National Hospital dengan bangga memperkenalkan layanan ambulance dan IGD yang dilengkapi dengan sistem pintar," ujar dr Azwan setelah peresmian Ambulance Smart Centre dan New IGD di National Hospital, Rabu (7/6/2023).

Beberapa fitur yang tersedia dalam smart ambulance National Hospital meliputi pelacakan GPS untuk memantau lokasi terkini ambulans dari IGD rumah sakit. Pemantauan CCTV di dalam ambulans untuk mengawasi kondisi pasien, pemantauan tanda-tanda vital pasien secara menyeluruh untuk merekam detak jantung, tekanan darah serta saturasi oksigen pasien dan pengisian rekam medis pasien dari IGD.

Dokter yang bertugas di IGD akan memantau pasien secara jarak jauh. Begitu pasien tiba di IGD, dokter akan segera memberikan penanganan medis secara efektif dan efisien.

"Dokter di IGD dapat memantau kondisi pasien, bahkan saat pasien masih berada di dalam ambulans. Begitu pasien tiba di IGD, penanganan medis dapat dilakukan langsung, termasuk bagi pasien stroke," tutup dr Azwan