BENARKAH Reva Adi Bakal Jadi Kapten Persebaya Musim Depan? Ini Permintaan Bonek dan Kata Ze Valente

Reva pun membuktikan perannya menjadi kapten. Ia bermain penuh selama 90 menit dan membawa Green Force meraih kemenangan. Ia siap apabila dipercaya kembali sebagai kapten di kompetisi Liga 1 2023/2024.

”Saya harus siap jika diberi tugas menjadi kapten, tidak ada beban harus lepas. Baik kapten satu, dua, atau pun tiga, dan menjadi tantangan bagi saya untuk menampilkan yang terbaik,” paparnya.

Sementara itu, Aji Santoso menambahkan, ia memilih Reva karena pemain kelahiran 1996 tersebut memiliki jiwa kepimpinan yang tinggi.

"Reva termasuk paling senior di sini, saya lihat juga memiliki leadership cukup bagus, bisa memimpin adik-adiknya atau pemain yang masih muda," kata Aji Santoso. 

"Dan tentunya juga kualitas, salah satu persyaratan menjadi kapten, selain leadership harus memiliki kualitas, karena bisa menjadi contoh," tambahnya.

Meski begitu, pelatih asal Kabupaten Malang itu masih belum memberi sinyal untuk mempermanenkan jabatan kapten untuk Reva Adi.

”Kompetisi masih lama ada sekitar satu bulan lebih. Ada kapten satu, dua, dan tiga, nanti kita tentukan"

Baca juga: Yohanes Kandaimu Akui Tak Pikir Dua Kali Saat Ditawar Persebaya Surabaya, Tolak Pinangan Klub Lain

Reva Adi Menangis Usai Laga Debut

Reva Adi Utama terlihat emosional usai pertandingan. 

Pemain berusia 26 tahun itu menangis saat sesi menyanyikan lagu Song For Pride bersama pemain, ofisial dan puluhan ribu Bonek yang hadir di Stadion Gelora Bung Tomo. 

Momen emosional dari Reva Adi itu diunggah lewat akun media sosial resmi klub Persebaya Surabaya. 

Penampilan Reva Adi Utama bersama Persebaya Surabaya di laga uji coba melawan Bali United menandai kembalinya sang pemain. 

Reva sempat membela Persebaya pada Liga 1 2021/2022 silam, kemudian musim lalu membela Madura United. 

Bersama Laskar Sappe Kerrab, Reva Adi mencatatkan 1 assist dalam 29 pertandingan.