Berita Surabaya

Emak-emak Tipu Ratusan TKW, Tim Siber Polda Jatim Buru 4 Orang Agen Pembantu Tersangka di 2 Negara

Ratusan tenaga kerja wanita (TKW) di Hong Kong dan Taiwan menjadi korban investasi trading abal-abal 'Arfa Forex Trading' kerugian capai Rp 3,4 miliar

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Henri Novere Santoso. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari pelaku, uang yang dikumpulkan itu habis digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagian untuk membayarkan kembali uang yang sudah diinvestasikan," tambahnya.

Praktik penipuan yang dilakukan oleh tersangka terbilang licik. Bahkan, hingga kini, masih ada beberapa korban TKW di Hong Kong yang masih belum menyadari bahwa dirinya sedang ditipu.

Bahkan, masih ada beberapa korban atau para member yang merasa dan beranggapan bahwa tersangka masih dapat mengembalikan uang yang telah diinvestasikannya.

Oleh karena itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto berharap hasil pengungkapan kasus yang dilakukan oleh personelnya, terutama menyangkut para 'Pahlawan Devisa' di luar negeri, dapat membantu TKW atau PMI terhindar dari segala bentuk jenis kejahatan.

"Kami berharap betul ada kehati-hatian kepada mereka dengan upaya-upaya yang dilakukan dalam mencari kesempatan yang mungkin kurang pengetahuan dan hal yang lainnya. Semoga ini bisa menjadi bahan masukan bagi mereka agar mereka berhati-hati," ujar Toni.

SURYA.CO.ID juga berupaya menanyai tersangka mengenai peruntukan uang hasil menipu yang dilakukannya selama ini.

Saat dibawa oleh dua orang penyidik seusai konferensi pers pada hari itu, SR yang memakai topeng warna hitam ala lakon utama dalam film 'V for Vendetta' itu, ternyata memilih bungkam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved