Berita Surabaya
Ada Tambahan Hitung Indeks Sekolah 30 Persen untuk Jalur Prestasi PPDB 2023
Tahun ini, terdapat indeks sekolah yang menjadi faktor dalam proses seleksi PPDB tingkat SMA/SMK melalui jalur prestasi akademik.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Proses entri nilai rapor untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK telah dimulai Senin (5/6/2023) ini, dan akan berlangsung hingga tanggal 8 Juni mendatang.
Sekitar 575.108 siswa lulusan SMP, saat ini sedang menginputkan nilai-nilai mereka oleh pihak sekolah.
Dalam tahap ini, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim telah meminta sekolah-sekolah untuk mendukung proses ini dan tidak menghambat siswa yang ingin mendaftar melalui jalur prestasi akademik untuk SMA dan SMK.
Untuk tahap verifikasi, siswa-siswa akan diberi kesempatan untuk memeriksa nilai-nilai yang telah dimasukkan oleh operator sekolah pada tanggal 8-9 Juni.
Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdie menjelaskan, bahwa ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, terdapat indeks sekolah yang menjadi faktor dalam proses seleksi PPDB melalui jalur prestasi akademik.
"Proses input nilai rapor ini cukup mudah, karena kami telah membuat sistem yang memudahkan dalam memasukkan nilai siswa," ungkap Alfian kepada SURYA.CO.ID, Senin (5/6/2023).
Alfian menyatakan, bahwa tahap entri nilai rapor ini sangat penting bagi para siswa. Jika sekolah tidak mengisi nilai-nilai tersebut, hal ini akan merugikan siswa, karena mereka tidak dapat mengikuti PPDB.
Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak sekolah swasta yang tidak mengisi nilai-nilai siswa di dalam sistem. Laporan mengenai hal ini dapat disampaikan langsung oleh siswa ke helpdesk Dispendik Jatim.
Menurut Alfian, berdasarkan laporan tersebut, terdapat beberapa alasan mengapa sekolah tidak menginputkan nilai-nilai siswa. Biasanya, masalah ini terjadi pada sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan yayasan yang ingin mempertahankan siswa-siswa SMP atau MTs mereka untuk melanjutkan ke SMA atau SMK yang sama.
"Untuk mengatasi masalah ini, kami memberikan opsi kepada siswa untuk menginputkan nilai sendiri. Hal ini dapat dilakukan saat mereka mengambil PIN nanti. Bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam proses input nilai rapor, mereka dapat datang langsung ke Dindik Jatim atau 24 kantor cabang UPT yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota," jelasnya.
Selanjutnya, Alfian menambahkan, bahwa pada tahun ini terdapat skema perhitungan dalam seleksi nilai rapor siswa yang berbeda. Selain mempertimbangkan nilai rata-rata rapor siswa dan akreditasi sekolah seperti sebelumnya, kini indeks sekolah juga menjadi faktor penilaian.
Indeks sekolah ini akan mempengaruhi 30 persen dari total perhitungan. Dari persentase tersebut, 20 persen akan didasarkan pada akreditasi sekolah, sementara 50 persen sisanya ditentukan oleh nilai rata-rata siswa.
Alfian menjelaskan, bahwa penggunaan indeks sekolah ini bertujuan agar proses seleksi menjadi lebih adil.
Indeks sekolah dilihat dari jumlah lulusan SMP dan MTs yang diterima di SMA/SMK Negeri selama tiga tahun berturut-turut.
Pola seleksi ini, mirip dengan seleksi di perguruan tinggi.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.