Duel Maut di Malang

BREAKING NEWS: Mantan Mau Menikah, Pria di Malang Tantang Duel dan Tusuk Calon Mempelai Hingga Tewas

Aksi perkelahian berujung hilangnya nyawa terjadi di Kota Malang, Kamis (1/6/2023) malam.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: irwan sy
Shutterstock
Ilustrasi pengeroyokan. Siswa kelas 2 SD meninggal dunia dikeroyok oleh kakak kelas. Korban sempat menyebut nama pelaku sebelum wafat. 

SURYA.co.id, MALANG - Aksi perkelahian berujung hilangnya nyawa terjadi di Kota Malang, Kamis (1/6/2023) malam.

Diketahui, korban bernama Aji Wahyu Nurcahyono (24), pemuda asli Pasuruan yang tinggal di Jalan LA Sucipto, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Jadi, pada Kamis malam kemarin sekitar pukul 23.00 WIB, korban dan pelaku ini janjian bertemu di Jembatan Araya (Jembatan Perumahan Araya Blimbing). Cuma saya kurang tahu, untuk alasan apa janjian ketemuan tersebut. Kemudian, korban ini mengajak dua temannya berangkat berboncengan naik sepeda motor menuju ke lokasi," kata paman korban, Saiful Bahri (34), saat menjelaskan kronologi kejadian tersebut di rumah duka, Jumat (2/6/2023).

Sesampainya di Jembatan Araya, ternyata pelaku yang diketahui berinisial RK sudah menunggu bersama 10 temannya.

Setelah itu, korban diajak berduel dengan pelaku.

"Cerita dari teman korban yang ikut ke lokasi, mereka sempat adu pukulan satu lawan satu. Saat itulah, pelaku mengeluarkan pisau. Korban pun mundur dan saat mundur itu, korban terjatuh. Saat akan bangun, pelaku langsung menikamkan pisaunya ke bagian dada atau dekat jantung korban," jelasnya.

Seketika itu, korban langsung terkulai lemas.

Ada dua orang teman korban yang mencoba menolong, dihadang oleh teman-teman pelaku.

"Setelah itu, dua orang temannya ini meminta tolong. Saat kembali ke lokasi, ternyata pelaku dan teman-temannya sudah kabur. Korban pun segera dibawa korban ke RS Persada Hospital. Dan saat sampai di rumah sakit sekitar pukul 24.00 WIB, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," terangnya.

Setelah itu, pihak pohak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Untuk jenazah korban dibawa ke rumah duka dan pada Jumat (2/6/2023) siang, jenazah dimakamkan di TPU Pandanwangi.

"Saya berharap polisi dapat segera menangkap pelaku. Karena foto dan identitas dari pelaku sudah jelas," tambahnya.

Diduga, perkelahian antara korban dan pelaku ini dilatarbelakangi motif asmara.

Pasalnya, pelaku merupakan mantan dari calon istri korban

Karena korban dan calon istrinya akan segera menikah, pelaku diduga cemburu.

"Jadi, sebelum kejadian ini, beberapa kali pelaku mengintimidasi di media sosial milik korban. Karena intimidasi dengan kata kasar serta mengatai calon istri korban dengan kata-kata tidak pantas, kemungkinan korban geram dan menemui pelaku," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kini, pihaknya bersama dengan Satreskrim Polresta Malang Kota memburu pelaku.

Diduga kuat, pelaku kabur ke arah wilayah Kabupaten Malang.

"Iya benar. Saat ini pelaku dalam pengejaran. Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap," tandas Danang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved