Berita Surabaya

Sosok Lorenza Candra Kirana Puteri Remaja Jawa Timur 2022, Kembangkan Bakat Sejak Sekolah

Dara kelahiran Blitar, 11 Februari 2008 ini mengaku mulai menyukai dunia modelling dan tari sejak duduk di bangku sekolah, usia 6 tahun.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Lorenza Candra Kirana
Lorenza Candra Kirana, Puteri Remaja Jawa Timur 2022 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Mengenal bakat anak sejak dini sangat bermanfaat untuk mengarahkan secara tepat dan sesuai usia buah hati.

Hal ini yang menjadi bekal Lorenza Candra Kirana, dengan beragam bakat yang dimilikinya sejak usia lima tahun mampu membawa predikat sebagai Puteri Remaja Jawa Timur 2022.

Dara kelahiran Blitar, 11 Februari 2008 ini mengaku mulai menyukai dunia modelling dan tari sejak duduk di bangku sekolah, usia 6 tahun.

Tentunya dengan suport orang tua yang mendaftarkan Lorenza ke tempat kursus sesuai bidang yang diminati.

Dengan suport tersebut, Lorenza bisa lebih mahir di bidang tersebut. Selain itu juga membuat rasa percaya dirinya bertambah untuk menunjukan bakatnya.

“Memang dari kecil sudah ikut modelling, ketika nginjak remaja saya cari wadah biar bisa menjadi inspirasi buat teman-teman seumuran,” ungkap Lorenza, Rabu (31/5/2023).

Keahlian di bidang catwalk atau modelling bukan satu-satunya bakat yang dimiliki dara berusia 15 tahun tersebut.

Siswi kelas IX SMP Negeri II Mojosari, Mojokerto tersebut juga fasih dalam bidang tari atau dance.

Tari tradisional maupun dance modern yang sudah dilatihnya sendiri sejak kelas empat sekolah dasar.

Selain membawakan tarian modern di beberap cara, Lorenza juga sempat menjuarai lomba tari tradisional juara tiga tingkat kabupaten.

Ia kemudian melirik dunia kontes kecantikan yang sesuai usianya yakni Puteri Remaja Indonesia Jawa Timur tahun lalu.

Lorenza dalam kesempatan tersebut mengajak dan membuka wawasan para pelajar tentang beauty pageant.

Rangkaian pelatihan dilaluinya, mulai dari unjuk bakat modelling, publik speaking, branding diri dan membawa wawasan baru untuk anak seusianya.

Alhasil, ia membawa mahkota Puteri Remaja Jawa Timur 2022, kembali berkompetisi di ajang nasional menjadi Puteri Remaja Indonesia Harapan IV 2022.

“Memang capek menyiapkan dari daerah ke nasional tapi kalau sudah mulai menurut saya harus diakhiri dengan sempurna,” tandasnya.

Ajang tersebut dinilai sebagai pembuka jalan karier sejak dini, passion, menambah koneksi dan pengalaman.

Membawa nama ajang kecantikan tersebut juga dimanfaatkan Lorenza untuk memengaruhi kalangan seusianya untuk terus berkegiatan positif.

“Mengusahakan bisa beberapa bakat dan skill, belajar hal baru yang positif dan membawa advokasi yang lebih tepat untuk anak remaja jaman sekarang. Tentang media sosial,” ungkapnya.

Ajak Remaja Bijak Bermedsos

Lorenza sadar akan penggunaan media sosial yang tidak hanya menjadi kebutuhan orang dewasa. Bermedsos seakan tidak dapat terpisah dari kehidupan sehari-hari.

Sebab itu, ia mengajak anak seusianya lebih awas dan sadar akan penggunakan medsos dengan baik.

“Remaja sekarang kan sepertinya enggak pernah lepas dengan media sosial, jadi saya nilai sangat tepat kalau bawa advokasi ini untuk mereka,” ungkapnya.

Pemilik akun instagram @lorenza_tr ini menyadari, media sosial memiliki pro dan kontra sendiri untuk anak remaja.

Media sosial dinilai membantu remaja seusianya menjadi lebih kreatif dan menghubungkan jejaring sosial.

Terlebih, mendapatkan informasi di media sosial sangat lah mudah. Oleh karenanya, Lorenza meminta untuk lebih memilah dan memilih informasi yang dapat diserap anak remaja.

“Saya juga mengajarkan bagaimana remaja tidak salah informasi, tidak menyebarkan hoax dan gimana caranya memberikan hal positif di media sosial. Balik juga ke diri kita bagaimana bisa memilih informasi yang baik dan tidak menyebar ujaran kebencian,” ujarnya.

“Karena mungkin sudah sejak kecil di modelling jadi branding diri yang diberikan ke yang lain di media sosial lebih ke sana,” tambahnya.

Terkait ajang kecantikan di usia remaja, Lorenza menilai bahwa bukan hanya tampil cantik tetapi juga harus membawa misi wawasan untuk seusianya.

Dia juga berharap nantinya para finalis Puteri Remaja Jawa Timur 2023 bisa mempresentasikan Jawa Timur di nasional dengan lebih baik.

Melepas mahkota di ajang tersebut sebelumnya, Lorenza berkomitmen terus berupaya menyebarkan kegiatan positif di lingkungannya.

“Di nasional tidak cukup cantik dan tinggi saja tapi harus tetap pantang menyerah karena kalau tidak diusahakan tidak akan bisa karena dari daerah lain juga punya jiwa kompetisi kuat. Kalau pesan mama ini untuk menambah pengalaman dan disibukan kegiatan positif, pasti bisa dan tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah berkehendak,” tutupnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved