Berita Pasuruan

Cegah Banjir dan Krisis Air, Sampoerna Rutin Bersih-Bersih Lingkungan dan Tanam Pohon di Pasuruan

Ini merupakan salah satu upaya atau inisiatif untuk menangani resiko seperti kekeringan, defisit volume air

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Pembersihan sungai dari sampah di Pasuruan 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - PT. HM Sampoerna Tbk memiliki kewajiban untuk ikut berkontribusi dalam program Pemkab Pasuruan dalam menjaga lingkungan di daerah. Kali ini, perusahaan produsen rokok terbesar itu kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan dengan menggelar program bersih-bersih sungai.

Selain itu, juga penanaman pohon yang dikemas dalam kegiatan bertemakan Accelerating Change in Water and Sanitation. Ini merupakan salah satu upaya atau inisiatif untuk menangani resiko seperti kekeringan, defisit volume air, penurunan muka air tanah dan banjir.

Kegiatan digelar di depan Masjid Nurul Kamal, area ring-1 PT HM Sampoerna, Tbk di Dusun Ngulaan, Desa Ngadimulyo, Sukorejo, Pasuruan, Rabu (31/5/2023). Hadir dalam acara itu Ahmad Mashuri, Head Of Engineering, dan sejumlah pejabat dan unsur pimpinan PT HM Sampoerna.

Ahmad Mashuri menjelaskan, program bersih sungai dan tanam pohon ini diharap menjadi upaya pencegahan bahaya banjir. Selain itu, ini juga bagian dari pengelolaan air tanah yang baik. Di samping juga sebagai pencegahan penurunan volume air dan penurunan permukaan air tanah.

Untuk penanaman pohon dilakukan secara simbolis sebanyak 100 pohon. “Sampai hari ini, kami sudah menanam lebih dari 900 pohon dalam setahun,” kata Manshuri.

Perusahaan sudah melakukan program bersih sungai dan penanaman pohon sejak beberapa tahun lalu, bahkan sejak tahun 2013. “Kami juga berupaya agar kegiatan ini dapat menjadi program tata kelola air yang berkelanjutan,” tambah Mashuri.

Ia juga menyebut, program bersih-bersih sungai dan penanaman pohon perusahaan ini juga disebut sebagai program AWS (Alliance for Water Stewardship). Program AWS merupakan standar global untuk pembuktian komitmen bagi entitas atau perusahaan dalam upaya tata kelola dan konservasi sumber daya air.

“Program AWS itu intinya dalam rangka melestarikan sumber daya air. Salah satu inisiatif yang kita lakukan dalam kontribusi menjaga lingkungan,” terangnya.

Imron Hamzah, Head of Sustainibility PT. HM Sampoerna Tbk. menyebut, Sampoerna memiliki komitmen tinggi dalam menjaga lingkungan. Ia menyebut, Sampoerna menjadi perusahaan percontohan yang memiliki komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan termasuk meraih predikat PROPER Hijau.

“Untuk mendapatkan predikat PROPER hijau perusahaan harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya menjaga kelestarian lingkungan,” urainya.

Untuk pohon yang ditanam adalah pohon matoa. Sebanyak 100 pohon matoa ditanam di sekitar sungai yang membentang di sepanjang jalan menuju area perusahaan. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved