5 Manfaat Sholat Dhuha Menurut Hadist, Pahala Ibadah Umroh Hingga Kecukupan Rezeki

Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang sangat bermanfaat, bukan hanya untuk urusan dunia melainkan juga untuk kebaikan di akhirat.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Surya.co.id
Ilustrasi - mengerjakan ibadah sholat sunnah 

SURYA.CO.ID - Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang sangat bermanfaat, bukan hanya untuk urusan dunia melainkan juga untuk kebaikan di akhirat.

Rasulullah SAW bersabda agar para sahabat  senantiasa mengerjakan Sholat Dhuha, hal ini tentu saja contoh bagi umat Muslim.

Dari Abud Darda’ radhiallahu’anhu, ia berkata:

أَوْصاني حبيبي بثلاثٍ لنْ أَدَعهنَّ ما عشتُ: بصيامِ ثلاثةِ أيَّامٍ من كلِّ شهرٍ، وصلاةِ الضُّحى، وأنْ لا أنامَ حتى أُوتِرَ

“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, salat dhuha dan tidak tidur sampai aku salat witir” (HR. Muslim no. 722).

Mengutip buku The Ultimate Power of Shalat Dhuha oleh Zezen Zainal Alim, berikut sejumlah keutamaan, manfaat dan keistimewaan mengerjakan Sholat Dhuha menurut hadist.

1. Berpahala Sedekah

Dijelaskan dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda bahwa melaksanakan Sholat Dhuha serupa dengan bersedekah.

Diriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu ‘anh, dari Nabi SAW, beliau bersabda: ‘Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat Sholat Dhuha mencukupi semuanya itu’,” (HR Muslim).

2. Tekecukupi Hingga Sore Hari

Sholat Dhuha adalah sholat permohonan rezeki, sebagaimana hadist tentang keutamaannya tentang janji kecukupan rezeki.

Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang” (HR. Tirmidzi no. 475, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 4342).

3. Dapat Keuntungan dengan Cepat

Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat agar mereka tidak malas mengerjakan Sholat Dhuha, yaitu bagi yang mengerjakannya maka memperoleh keuntungan dengan cepat.

Abdullah bin Amr bin Ash ra, la berkata, "Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang Rasulullah saw berkata, 'Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan mereka peroleh serta cepatnya kembali (dari peperangan). Lala Rasulullah saw, berkata, Maukah kalian aku tunjukkan kepala tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimiah (keuntungannya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab, "Ya Rasul berkata Jagi, Barangsiapa yang berwudhu kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak gharumah-nya, dan lebih cepat kembalinya." (HR. Ahmad)

4. Balasan Istana di Akhirat

Mengerjakan Sholat Dhuha tidak hanya untuk kebaikan di dunia melainkan juga di akhirat kelak.

Dari Anas bin Malik ra, berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, "Siapa saja yang shalat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga" (HR Ibnu Majah).

5. Pahala Seperti Melaksanakan Umroh

Orang yang melaksanakan Sholat Dhuha menurut sabda Rasulullah SAW mendapatkan pahala sebesar pahala ibadah umat Muslim yang umroh.

Dari Abu Umamah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan sholar wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah...." (Shahih al-Targhib: 673)

Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha

Bacaan niat dholat dhuha adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Dhuha

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah

4. Membaca Surat Al Fatihah

5. Rakaat pertama setelah membaca Alfatihah, dianjurkan membaca Surat Ad Duha. 

6. Rukuk

7. I'tidal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama.

12. Rakaat kedua, setelah membaca Surat Al Fatikhah dianjurkan membaca Surat Asy Syams.

13. Tasyahhud akhir

14.  Membaca salam

Doa Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved