Berita Lamongan
Tangis Seorang Kakek di Lamongan Ini Pecah, Saksikan Sang Istri Jatuh dan Meninggal di Pangkuan
Seorang kakek di Lamongan tak kuasa menahan tangis dan lunglai melihat istrinya tak bernyawa usai jatuh di area sawah tempatnya memupuk tanaman
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Bersama-sama memupuk jagung di sawah, seorang kakek tak kuasa menahan kesedihan ketika mendapati istrinya jatuh tertelungkup hingga tak lagi bisa mendampinginya, Selasa (30/5/2023).
Tariso (62) warga Dusun Sukorame, Desa Kedungsoko, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, lunglai ketika melihat istrinya, Janah (57) tak bernyawa usai jatuh di area sawah tempatnya memupuk tanaman jagung.
Sebelum kejadian, Tariso semula seorang diri lebih awal ke sawah untuk menanam jagung.
Sekitar pukul 10.00 WIB, korban Janah diantar tetangganya, Zulianingsih (40) ke sawah untuk membantu suaminya memupuk jagung.
Tak berselang lama atau sekitar 10 menit kemudian, korban tiba tiba jatuh tertelungkup persis di depan Tariso.
Saksi Tariso kemudian bergegas untuk berusaha membangunkan istrinya. Namun saat diangkat, korban tidak merespons sama sekali.
Tariso berulang kali memanggil nama istrinya.
"Nah.., Janah, Nah.., Janah," Tariso memanggil istrinya.
Ia berharap korban ada reaksi, namun panggilan itu tidak juga direspons. Saksi bingung dan kalut.
Tariso kemudia meminta bantuan warga yang masih tetangga sawahnya untuk memanggil bidan desa setempat.
Sebelum petugas tiba di lokasi, dua anggota keluarga Tariso tiba di sawah dan menyaksikan korban dalam pangkuan Tariso.
Kedua anggota keluarga ini hanya bisa memandangi sang kakek yang memangku istrinya dalam keadaan sudah meninggal sembari menunggu petugas datang.
Kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa, Amak Handoko (49). Dengan didampingi Kapolsek Mantup AKP M. Kosim, S.H, Waka Polsek Iptu Isma'un, Kanit Reskrim Aipda M Wahyudi, Polmas Aiptu Adi C, Aiptu Lendik S, Aiptu H. Luthfi, Aipda Kasuwan, anggota Koramil Serka Ali, Satpol PP Suminto bertandang ke TKP.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban sudah meninggal.
Tariso tak kuat menahan sedih dan tangisan laki-laki berusia 62 tahun itu pun pecah.
Ada dugaan kematian korban karena penyakit jantung.
Dan itu benar, menurut keterangan Tariso, istrinya mempunyai riwayat penyakit jantung.
"Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan bersedia membuat surat penyataan tidak dilakukan autopsi," kata Kapolsek Mantup, AKP M Kosim melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada SURYA.CO.ID, Selasa (30/5/2023).
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.