Berita Surabaya
Pada ASN Kota Bontang, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Karakter Enabler Leader
Ditegaskan Khofifah, dengan memiliki keterampilan sebagai enabler leader, maka dapat menjadi bekal di masa yang penuh dengan dinamika
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong para pejabat tinggi pratama dan pejabat administrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang untuk siap menjadi enable leader atau pemimpin pemungkin.
Pesan itu ditegaskan Gubernur Khofifah saat membuka Aktualisasi Pelatihan Revolusi Mental bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang tahun 2023 di Kantor BPSDM Prov. Jatim, Senin (29/5/2023).
Ditegaskan Khofifah, dengan memiliki keterampilan sebagai enabler leader, maka dapat menjadi bekal di masa yang penuh dengan dinamika seperti saat ini.
"Ini bahasa yang sangat sering saya sampaikan yaitu jadilah pemimpin pemungkin. Jangan apa-apa bilang nggak mungkin apa-apa bilang nggak mungkin maka yang harus dibangun bahwa Allah itu sesuai dengan prasangka hambanya," tegas
Khofifah.
Aktualisasi pelatihan revolusi mental ini diikuti oleh 52 orang ASN Pemkot Bontang yang terdiri dari 34 orang yang menduduki jabatan pimpinan tinggi (JPT) dan 18 lurah dan camat di lingkungan Pemkot Bontang.
Aktualisasi Revolusi Mental sendiri dimaknai sebagai upaya penerapan nilai-nilai revolusi mental dalam kehidupan nyata yang dimakasudkan untuk mengubah perilaku pribadi menjadi lebih baik.
Gubernur Khofifah menjelaskan, menjadi seorang pemimpin pemungkin adalah kecakapan yang dimiliki seorang pemimpin dimana ia mampu memungkinkan hal-hal yang tidak atau belum mungkin untuk menjadi yang expert ahli. Artinya mampu menjadi bagian dari solusi bukan menjadi bagian dari persoalan.
"Jadi pada dasarnya hukum dasarnya adalah possible bukan impossible,” ucapnya.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa penting untuk membangun semangat kepada setiap pemimpin bahwa bekal dari enabler leader adalah prasangka baik, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
"Kata Allah, Aku akan memberikan apa yang dipersangkakan hambaku, maka jangan berprasangka tidak baik, jangan berprasangka gagal, karena negative thinking seperti ini sudah mendahului ikhtiar," lanjutnya.
Ia menuturkan bahwa menjadi seorang pimpinan harus mampu melihat berbagai kemungkinan sekecil apapun untuk menjadi hal yang memungkinkan untuk dimaksimalkan. Caranya, lanjut Gubernur Khofifah adalah dengan selalu mengedepankan sikap open minded.
"Dengan open minded kita akan terbuka dengan segala masukan, saran, atau bahkan kritik yang ditujukan kepada kita, kalau kita close of mind artinya kita sudah menjaga jarak sebelum proses mediasi, negosiasi, mungkin rekonsiliasi, atau mungkin berbagai hal yang dilakukan jikalau ada perbedaan-perbedaan pendapat," tuturnya.
Orang nomor satu di Jatim ini menegaskan ketika telah terbangun karakter open minded maka kesamaan pemahaman kemudian akan terwujud. Jika hal itu telah terwujud, lanjut Gubernur Khofifah, maka kemudahan-kemudahan akan timbul yang bisa muncul akibat sinergi dan kolaborasi yang diupayakan.
Mantan Kepala BKKBN RI ini mengatakan bahwa hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengenal potensi diri.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Al Ghazali bahwa tipikal seseorang itu terbagi menjadi empat.
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Running News
Kota Bontang
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.