Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk
Polda Jatim Kembali Indentifikasi 3 Korban Tewas Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Tim DVI Polda Jatim kembali berhasil mengindentifikasi tiga jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Tim DVI Polda Jatim kembali berhasil mengindentifikasi tiga jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (14/10/2025) malam.
Mereka merupakan santri asal Sampang, Sidoarjo, dan Surabaya, yang menambah daftar korban meninggal dunia yang berhasil diketahui namanya menjadi 58 korban meninggal dunia, dari 67 kantong jenazah yang diterima.
Artinya, masih ada sembilan kantong jenazah yang sedang diteliti oleh petugas forensik Tim DVI RS Bhayangkara.
Baca juga: Dapat Bantuan Kaki Palsu, Rossy Bersemangat untuk Mondok Lagi di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
"Terdiri dari lima kantong jenazah utuh dan tiga kantong body part," kata Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki.
Lalu, mengenai proses pengembaliannya kepada korban, Khusnan menerangkan pihaknya sedang mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak keluarga.
Akankah diambil sendiri ke RS Bhayangkara Surabaya, atau minta diantar ke rumah korban.
Namun, Khusnan menegaskan pihak Tim DVI siap mengantarkan kepada pihak keluarga korban.
"Jadi nanti tergantung keluarganya apakah nanti diambil atau kami yang ngirim ke sana. Ini kan orangnya masih hidup juga," ujarnya di Ruang Immunoterapi RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (14/10/2025) malam.
Pantauan di lokasi, ibunda M Muhfi Alfian (16), Jayanti Mandasari (44) menangis histeris bahkan nyaris ambruk tatkala dipersilakan melihat jenazah sang anak di tenda pemulasaraan kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.
Tangisannya seperti tak berhenti selama memandang jenazah sang anak yang telah terbujur kaki di dalam peti berwarna cokelat.
Bahkan, saat tubuhnya dibopong ke arah jalan keluar untuk menuju ke ruang tunggu jenazah guna menanti prosesi selat jenazah.
Selama tubuhnya dibopong menyusuri jalan ke tenda ruang tunggu keluarga itu, Jayanti cuma bisa terisak-isak dengan pandangan mata kosong.
Berikut daftar nama tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi:
1) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-029 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM-002, sebagai Ubay Dinhai Azkal Askia, laki-laki, 15 tahun, beralamat Dusun Batoporo, Batoporo Timur, Kedungdung, Sampang, Jatim.
2) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-036 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM-063, sebagai M Muhfi Alfian, laki-laki, 16 tahun, beralamat Perum The Sun Village C-14, RT 014 RW 003, Damarsi, Buduran, Sidoarjo, Jatim.
3) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-053, PM RSB BP-056.B dan PM RSB BP-062 merupakan satu identitas teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM-033, sebagai Abdul Halim, laki-laki, 16 tahun, beralamat Jalan Bulak Banteng Madya 10/14, RT 001 RW 009, Sidotopo Wetan, Kenjeran, Kota Surabaya
Meaningful
Eksklusif
Multiangle
ViralLokal
Running News
TribunBreakingNews
Ponpes Al Khoziny
Sidoarjo
identifikasi korban
Polda Jatim
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo : 3 Jenazah Korban Berhasil Teridentifikasi |
![]() |
---|
Dapat Bantuan Kaki Palsu, Rossy Bersemangat untuk Mondok Lagi di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Cerita Ayah Irham Ghifari Sebelum Tertimpa Musala, Minta Celana dan Bertanya Tentang Mati Sahid |
![]() |
---|
Ali Arifin Ungkap Permintaan Terakhir Sang Anak 4,5 Jam Sebelum Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk |
![]() |
---|
SOSOK Haikal Korban Musala Ponpes Al Khoziny, Video Salawatannya Sempat Viral di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.