Berita Surabaya

HUT ke-730, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono: Benah-Benah Kampung untuk Surabaya Lebih Maju

Perekonomian Surabaya juga berangsur bangkit dan pulih setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono saat menemui warga didampingi pengurus kampung di kediaman Ketua LPMK Sidosermo, KH Mas Achmad Nasrochuddin, beberapa waktu lalu. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 tepat jatuh pada hari ini, Kamis (31/5/2023).

Tanggal inilah tanda sejarah kota ini dimulai.

Hari jadi menjadi momentum membangkitkan spirit untuk benah-benah dan membangun kota yang lebih maju, sejahtera, humanis, dan berkelas dunia. 

Kota ini menjadi saksi sejarah peradaban bangsa yang bebas dan merdeka.

Kota ini berhasil mengusir kekuatan asing melalui kepahlawanan arek-arek Suroboyo, yang berpuncak pada pertempuran 10 November 945 demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan jauh ke belakang, kota ini menyimpan banyak sejarah sepanjang usia yang terentang ratusan tahun.

Sejak pasukan Raden Wijaya mengusir bala tentara Tartar dari kekaisaran Mongolia, daratan China, di pelabuhan Surabaya, tahun 1293.

Keberhasilan mengusir tentara Tartar itu telah melahirkan Kerajaan Majapahit.

“Selamat merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-730. Kita bersyukur kota kita terus tumbuh berkembang semakin maju, semakin manusiawi, dengan lingkungan yang terawat dengan baik. Harkat hidup juga meningkat lebih baik,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Surabaya, Rabu (30/5/2023)

Perekonomian Surabaya juga berangsur bangkit dan pulih setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19.

Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 lalu berkisar 6,51 persen.

Ini didasarkan pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2022 dari Wali Kota Eri Cahyadi, yang sudah dilaporkan ke DPRD Surabaya

Dengan APBD Rp 11,2 triliun, Surabaya terus berjibaku menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2020, angka kemiskinan tercatat 5,02 persen.

Tahun 2021 naik menjadi 5,23 persen dan tahun 2022 mengalami penurunan tajam menjadi 4,72 persen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved