9 Fakta Siswa SMA di Banten Bangun Jam 1 Pagi Demi Bikin Kue Jualan, Belajar Otodidak dari Youtube
Kisah seorang siswa SMA di Banten, yang viral karena rela bangun jam 1 pagi demi membuat kue jualan, menemukan sederet fakta. Berikut selengkapnya.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Bukan melarang, orang tua Derlin justru mendukung usahanya.
"Orang tua saya si selalu support terus, selama yang dilakukan masih batas wajar," ucap Derlin.
Sekolah beri izin
Tak hanya orang tua, pihak sekolah juga memberikan izin kepada Derlin untuk berjualan.
"Sekolah saya juga sama selalu mendukung," kata Derlin.
"Asalkan jangan terlalu berlebihan dalam artian harus bisa membagi waktu ketika belajar ya belajar ketika jualan ya jualan begitu," imbuhnya.
Derlin kemudian memberikan pesan kepada anak-anak muda Indonesia yang lain.
Menurutnya anak muda harus bisa melawan gengsinya apabila ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Saya berpesan hilangkan rasa gengsi karena gengsi adalah musuh terbesar untuk anak muda," kata Derlin.
Pernah Pingsan karena Di-bully
Derlin Wahyudi bercerita dirinya pernah pingsan karena di-bully oleh teman-temannya di sekolah.
"Sempat dibully juga dan hampir kebakaran diakibatkan saya saat itu sedang menggoreng basreng," tutur Derlin Wahyudi dikutip dari TribunJakarta.
"Tiba-tiba ada temen saya wa ke saya 'Der liat lo ada di status WhatsAppnya si (menyebut nama temannya) dan itu udah tersebar ke 4 sekolah lain'," sambungnya.
Mengetahui hal itu, Derlin sontak pingsan.
"Dikarena itu udah larut malam juga mungkin badan saya sudah kecapean dan syok yang sangat berlebihan alhasil saya drop," imbuhnya.
Syukurnya Derlin yang tinggal seorang diri di rumah terbangun di saat yang tepat. Sehingga api yang sudah membesar di kompor dapat segera dipadamkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.