Ibadah Haji 2023

10 Toilet Tambahan untuk Jemaah Haji Disiapkan di Setiap Maktab

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali mengecek persiapan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah.

surya.co.id/galih lintartika
Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid saat mengecek kesiapan maktab. 

SURYA.CO.ID, MADINAH - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali mengecek persiapan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah. Pengecekan ini akan dilakukan berkala.

Salah satu tujuannya adalah untuk memastikan progres penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Ada sejumlah layanan yang disiapkan bagi jemaah.

Antara lain, tenda dengan kasur, pendingin ruangan, dan lampu penerangan, dapur, hingga toilet. Progres penyiapan fasilitas terus lebih baik dibanding sebelumnya.

"Saya kemarin melihat kembali persiapan di Arafah. Ada perkembangan signifikan,” kata Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, Selasa (30/5/2023).

Perkembangan itu diantaranya dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu.

Baca juga: Kisah Mbah Soleh, CJH Tuna Netra Asal Magetan yang Berjuang Naik Haji Bareng Istrinya

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Kemenag Ingatkan Ada Sanksi Atas Keterlambatan Konsumsi untuk Jamaah Haji

Ia bahkan juga meninjau bahan material konstruksi, dan semua sudah ada untuk dipasang. Jemaah haji Indonesia terbagi dalam 70 maktab di Arafah.

Setiap Maktab berjumlah kisaran 3.000 jemaah. Sebelumnya, setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudu. Tahun ini, ditambah 10 toilet baru.

"Gus Men sangat konsen dalam peningkatan layanan, termasuk toilet di Arafah. Tahun ini ada 10 toilet baru per maktab, delapan toilet duduk dan dua jongkok," urainya.

Disampaikan dia, toilet duduk penting karena diharapkan lebih memudahkan jemaah lansia. Subhan juga meninjau kesiapan tenda berikut layanannya.

Baca juga: Dua CJH Tulungagung Batal Berangkat, Satu Orang Disusulkan Karena Belum Dosis 2 Vaksin Covid-19

Hampir 90 persen tenda sudah terpasang. Tahapan saat ini adalah pemadatan lapisan pasir halus yang akan menjadi lantai tenda, sebelum dipasang karpet.

Subhan melihat, beberapa tenda sudah selesai, lengkap dengan karpet, pendingin udara, dan lampu penerangan.

"Dalam tenda juga disiapkan busa dan bantal yang terbungkus kain putih yang disiapkan sebagai tempat tidur jemaah. Ada juga selimut," urai Subhan.

Kapasitas tenda beragam sesuai luasnya. Namun, ruang yang disiapkan di Arafah untuk setiap jemaah, rata-rata 1,6 meter persegi.

Subhan berharap seluruh layanan di Arafah ini sudah siap pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum wukuf.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved