Hadist Keutamaan Berkurban Idul Adha 10 Dzulhijjah

Berikut sejumlah hadist keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha dikutip dari berbagai sumber.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Pipit Maulidiya/surabaya.tribunnews.com
Ilustrasi - Hadist Keutamaan Menyembelih Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 

SURYA.CO.ID - Berikut sejumlah hadist keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha.

Peringatan Hari Raya Idul Adha umat Muslim jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Menurut kaleder Nasional tahun 2023 M, Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H bertepatan pada 29 Juni 2023.

Walaupun demikian, Kementerian Agama RI akan menentukan kepastian Idul Adha 1444 H atau 2023 M setelah melaksanakan sidang isbat.

Sementara Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.

"Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Iduladha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," bunyi Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023.

Dua keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha adalah sebagai berikut:

1. Amalan yang Disukai Allah Swt

Berkurban di Hari Raya Idul Adha adalah salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh al-Tarmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Aisyah menuturkan dari Rasulullah Shallallâhu Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda: Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya," (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)  

2. Mengikuti Sunnah Nabi

Dalam hadis riwayat Aisyah. Rasulullah bersabda:

من ذَبَحَ قَبلَ الصَّلاةِ فَإِنَّمَا يَذْبَحْ لنفْسِهِ، وَ مَنْ ذَبَحَ بَعْدَ الصَّلاةِ فَقَدْ ثم نسكه و أصاب سنة المسلمين
(رواه البخاري ومسلم)

Artinya: "Barang siapa yang menyembelih (hewan kurban) sebelum shalat Idul Adha, maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri (dalam riwayat yang lain, maka hendaklah ia mengulanginya). Dan barang siapa yang me- nyembelihnya setelah shalat Idul Adha, maka telah sempurnalah ibadahnya. dan perbuatannya itu telah sesuai dengan sunnah kaum muslimin." (HR. Al- Bukhari dan Muslim)

3. Nabi Muhammad SAW Berkurban

“Nabi Muhammad SAW berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.” (HR Bukhari)

4. Ancaman bagi Umat Muslim yang tidak mau berkurban, Padahal Mampu

“Barangsiapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami.” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah)

Selain hadist, terdapat dalil keutamaan berkurban lainnya dari Al Qur'an.

1. Mendekatkan diri pada Allah

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (QS. Al-Kautsar: 2)

2. Bentuk taqwa kepada Allah

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ فَلَهُۥٓ أَسْلِمُوا۟ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُخْبِتِينَ

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.” (QS: Al-Hajj: 34)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved