Fakta Sebenarnya Video Remaja Banting Motor, Bukan Marah ke Ayah karena Tak Dibelikan Motor Trail

Akhirnya terungkap fakta sebenarnya mengenai video seorang remaja membanting motor matic di depan sebuah diler. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM
Video Remaja Banting Motor 

SURYA.CO.ID - Akhirnya terungkap fakta sebenarnya mengenai video seorang remaja membanting motor matic di depan sebuah diler. 

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, beredar video seorang remaja mengenakan jaket membanting dan merusak sepeda motor matik yang tergeletak di jalan.

Berdasarkan narasi yang beredar, remaja itu membanting sepeda motor karena marah kepada orang tuanya khususnya sang ayah, yang enggan membelikannya motor trail.

"Ora ditukokne motor lur, ngamuk ngamuk, “ ujar suara di video viral tersebut.

Sejumlah warganet pun menyayangkan aksi nekat remaja tersebut.

Fakta Sebenarnya Video Remaja Banting Motor, Bukan Marah ke Ayah karena Tak Dibelikan Motor Trail
Video Remaja Banting Motor

Video yang diunggah pemilik akun IG  Lek_Dahlan pada Hari Kamis malam (25/05) tersebut telah ditonton 977 netizen dan dikomentari 182 orang.

“Anak dari kecil jangan dimanja, kalau sudah gede baru terasa bikin hidup orangtua susah harus nuruti kemauan anak,” tulis pemilik akun hayudianhanita.

Fakta sebenarnya

Pemilik akun Lek_Dahlan akhirnya memberikan klarifikasi mengenai video yang diunggahnya. Ia mengatakan, video tersebut merupakan bagian dari proses pembuatan film tentang remaja yang saat ini banyak tidak memahami kesulitan orangtua untuk memenuhi tuntutan hidup mereka.

“Realita ini yang kita tangkap, bagaimana remaja saat ini kurang menghargai kesulitan orangtua,” katanya, Minggu (28/05/2023).

Remaja yang saat ini hidup di tengah media sosial di mana gaya hedonisme mudah dilihat membuat sense of crisis mereka menurun di tengah kesulitan orangtua memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Film tersebut menceritakan bagaimana kesulitan seorang penjual motor bekas yang harus jatuh bangun membesarkan usahanya.

“Kita mengajak penonton terutama anak muda untuk melihat bahwa untuk mencapai sukses itu butuh perjuangan dan keberhasilan itu sebuah proses perjuangan. Hal itu tidak semudah kita melihat gaya hedonisme di media sosial,” imbuh Lek Dahlan.

Ditolak cewek karena motornya jelek

Cerita gaya hidup hedon menurut Lek Dahlan dialami sendiri oleh pemain utama film seri yang terdiri dari 3 seri tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved