Berita Tulungagung
Napi Terorisme Bebas dari Lapas Tulungagung, Masih Belum Menerima NKRI
Seorang dari penjemput AA dengan penutup wajah merekam situasi dan semua orang yang mengawal AA keluar dari Lapas Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
Sebenarnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) secara rutin datang menemui AA.
Namun AA bersikukuh dengan keyakinannya dan belum bisa menerima Pancasila.
Sementara narapidana lain juga tidak ada yang mau bersama AA, karena khawatir justru terpapar paham radikalisme.
Sebelumnya Lapas Tulungagung menerima kiriman dua napi terorisme (Napiter) dari Lapas Cikeas pada 17 Desember 2020 malam.
Selain AA, Napiter lain adalah AS (22) asal Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Keduanya sama-sama anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
Namun berbeda dengan AA, AS mau mengikuti program deradikalisasi dan kembali menerima NKRI.
AS berhak atas remisi sehingga dia bebas pada 31 Mei 2022 dari seharusnya 21 Juni 2023.
Dalam SIPP Mahkamah Agung diketahui, AA bergabung dengan JAD Bima yang berafiliasi dengan ISIS.
Dia juga aktif melakukan kegiatan terorisme yang menyasar aparat keamanan.
Dia ditangkap Densus 88 dan mulai menjalani penahanan pada 25 Mei 2019, dan perkaranya diputus pada 20 Mei 2020.
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Lapas Tulungagung
napi terorisme (napiter)
Bima
Nusa Tenggara Barat (NTB)
R Budiman Priatna Kusumah
Pemulihan Jalan dan Jembatan Putus, Pemkab Tulungagung Ajukan BTT Rp 16 Miliar ke Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo dan Jembatan Junjung |
![]() |
---|
Sampah dari Kalidawir Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pemenang Balap Sepeda Hell2Man Seri Ketiga Tulungagung |
![]() |
---|
173 Pesepeda Ikuti Hell2Man, Taklukan Rute Ekstrem Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.