Berita Viral
FAKTA MENGEJUTKAN Kehidupan Vicky yang Viral Jalan Kaki 16 Km, Tetangga Ungkap Kondisi Sebaliknya
Fakta mengejutkan tentang kehidupan Vicky, siswa yang viral jalan kali 16 km ke sekolah, akhirnya terungkap. Ini kata tetangga dan lurah setempat.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Fakta mengejutkan tentang kehidupan Vicky, siswa yang viral jalan kali 16 km ke sekolah, akhirnya terungkap.
Fakta tersebut diungkap oleh tetangga dan luar setempat, dan ternyata berbanding terbalik dengan yang diberitakan di media sosial.
Diketahui, kisah Vicky viral setelah videonya saat terjatuh lantaran kelelahan saat pulang sekolah beredar di media sosial.
Vicky mengaku jalan kaki ke sekolah baru dilakukannya dua tahun belakangan karena tak ada ongkos.
Ia juga mengaku usaha ikan hias milik orangtuanya tutup dan tak ada lagi penghasilan.
Terkait kehidupan Vicky, tetangganya pun angkat bicara.
Bahkan tetangganya itu mengungkap fakta sebaliknya.
Menurut warga yang merupakan tetangganya, kehidupan asli Vicky berbanding terbalik dari narasi yang beredar di media sosial.
Tetangganya di kawasan RT 02 RW 05 Cipayung mengurai fakta sebaliknya.
Warga yang enggan disebutkan namanya itu, membenarkan bahwa VIcky memang benar tinggal di lingkungan mereka.
Namun, warga tersebut mengungkap kehidupan Vicjy yang berbeda dari narasi yang beredar di media sosial.
Menurut warga, keluarga Vicky bisa dikatakan bukan orang miskin alias orang berpunya.
Hal yang mengejutkannya, orangtua Vicky tersebut mempunyai kontrakan empat pintu.
"Kalau dibilang susah mah enggak mas, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget, saya dari tahun 80 (1980) di sini," ujar warga, Selasa (23/5/2023).
Seperti dilansir dari Tribun Jakarta dalam artikel 'Siswa SMA Pingsan Usai Jalan 16 Km ke Sekolah, Tetangga Kuak Fakta Berbeda: Punya Kontrakan 4 Pintu'.
Meski begitu, warga tersebut memang mengetahui ayah pelajar SMP yang viral itu sedang sakit stroke.
Namun, ia mengungkap ayahnya itu masih punya usaha kontrakan.
Selain itu, menurut warga tersebut ibu Vicky pun masih berjualan sayur.
Mengetahui kisah kehidupan Vicky belakangan viral, warga justru merasa heran.
Warga juga menyoroti alasan Vicky jalan kaki ke sekolah, padahal ia punya sepeda motor.
"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain. Malu-maluin warga sini jadinya," kata warga.
Tak ayal, warga pun meluapkan keresahannya karena sikap Vicky yang dikasihani dinilai memalukan.
Kesaksian lain soal kehidupan keluarga Vicky, pelajar SMP yang viral itu diungkap Lurah setempat, Darwin Sopian.
Darwin menyebut keluarga Viky tak pernah mengajukan bantuan terkait kondisi keuangan mereka yang kritis.
Namun diakui Darwin, ayah Viky dulunya memang seorang pengusaha sukses.
Hal itu membuat orangtua Viky bisa membangun rumah dua lantai.
"Mungkin waktu itu usahanya emang enak kata dia, 'dulu usaha saya enak Pak bisa bangun rumah gini-gini' kan gitu," ujar Darwin Sopian.
Lebih lanjut, Darwin pun menyebut Viky dan keluarganya adalah sosok tertutup.
"Kalau dia mau mengajukan ke RT kan bisa saja, cuma dia orangnya kan tertutup. Orang tuanya jarang keluar. Pas saya tanya lingkungan, dia menyendiri aja gitu, Pak RT kan enggak tahu," ungkap Darwin Sopian.
Terkait sosok Viky, Darwin menyebut sebenarnya siswa SMP tersebut diberikan uang jajan oleh orangtuanya.
Namun Darwin juga tidak mengetahui alasan Viky malah memilih jalan kaki untuk pergi ke sekolah.
"Sebenarnya mah dikasih ongkos Rp10 ribu, cuma duit dipakai buat apa kali ya, jajan kali ya, makan Indomie kata dia, akhirnya dia bela-belain jalan kaki," kata Darwin.
Dapat Sepeda dan Beasiswa
Setelah kisah pilunya viral dan jadi perhatian publik, Vicky kini tak perlu lagi jalan kaki 16 Km ke sekolahnya.
Hal ini lantaran ia telah mendapat satu unit Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan.
Pilar mengatakan, bantuan tersebut ia berikan agar Viky tak lagi berjalan kaki untuk berangkat ke sekolah.
“Jarak dari rumah Viky ke sekolahnya itu sekitar 16 kilometer (km).
Saat ditemui, alhamdulillah Viky dalam kondisi sehat.
Saya juga bertemu dan berbincang dengan orang tuanya di rumah mereka.
Semoga sepeda yang diberikan ini bisa dimanfaatkan," ujar Pilar, melansir dari Kompas.com, Senin (22/5/2023).
Pilar menambahkan, dirinya juga bertanya kepada Viky terkait pemilihan sekolah yang berlokasi jauh di rumah.
Padahal, lokasi rumah Viky saat ini, yakni Ciputat juga memiliki banyak sekolah, termasuk SMA.
"Alasannya sangat pribadi sekali. Ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat ke SMA yang cukup jauh jaraknya.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten apabila Viky bersedia dipindahkan ke SMA yang berada tidak terlalu jauh dari rumah,” jelas Pilar.
Namun, lanjut Pilar, hal tersebut kemungkinan tidak akan terealisasi lantaran Viky yang sekarang berada di kelas sembilan baru saja menyelesaikan ujian akhir sekolah.
Oleh karena itu, dirinya pun dikatakan Pilar akan segera lulus.
“Kami berikan opsi lain, salah satunya dengan menawarkan program beasiswa perguruan tinggi Strata 1 (S1).
Program ini diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel.
Kami ingin agar ia bisa melanjutkan pendidikannya,” terangnya.
Merespons tawaran beasiswa tersebut, Vicky pun dikatakan oleh Pilar merasa senang dan langsung menerimanya.
Viky juga juga berjanji dan bertekad agar dapat menyelesaikan pendidikannya itu sampai selesai dengan hasil yang baik sambil bekerja untuk bisa membantu ayahnya yang sedang sakit.
“Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel juga akan memperhatikan kondisi kedua adik Viky yang saat ini masih bersekolah.
Ini dilakukan agar mereka bisa menyelesaikan pendidikannya. Komitmen dan perhatian kami terhadap pendidikan jangan sampai terhambat karena masalah keterbatasan. Kami ingin mereka tetap bisa bersekolah," ucap Pilar.
Sebelumnya, kisah Vicky mendapat perhatian setelah viral di media sosial melalui sebuah video yang dibagikan oleh warganet.
VIdeo yang dibagikan warganet melalui media sosial itu menunjukkan ketika Vcky terjatuh lantaran kelelahan saat pulang sekolah.
Melansir Tribun Trends, video tersebut diunggah dalam akun Instagram @tante_rempong_official, Jumat (19/5/2023).
Dalam video itu, Vicky yang masih lengkap mengenakan seragam SMA dan crewneck warna hitam, tampak agak ngos-ngosan di pinggir jalan.
Salah satu warga membantu lantas bertanya kepada si siswa SMA tersebut berasal dari mana.
"Sekolah dimana,"tanya salah satu warga
"Bojongsari lama," jawab siswa tersebut
"Pulang ke itu?," tanya warga lagi
"Ciputat," jelas sang siswa.
" Pulang Jalan Kaki?," kata warga
"Iya," jelasnya
"Berapa KM?," ujar warga
"8 Kiloan," jawab siswa
"Jauh juga yak," terang warga.
Siswa SMP viral jalan kaki pulang pergi sekolah sejauh 16 KM ternyata bernama Vicky.
Hal tersebut diketahui dari unggahan video tiktok @terdalam_ mewancarai singkat sosok Vicky.
Vicky mengaku jalan kaki ke sekolah baru dilakukannya dua tahun belakangan karena tak ada ongkos.
Setelah usaha ikan hias milik orangtua tutup dan tak ada lagi penghasilan.
Sang ayah diterangkan Vicky jatuh sakit dan kondisi stroke.
Sebelumnya Vicky sempat memakai angkot untuk pergi dan pulang sekolah.
Diakui Vicky dirinya tak pernah nebeng teman untuk pergi ke sekolah.
Lebih jauh Vicky mengatakan kini dirinya jadi tulang punggung keluarga.
Semenjak orangtua tak ada lagi penghasilan, Vicky memilih bekerja sebagai tukang parkir.
Profesi tukang parkir tak dilakukan tiap hari, melainkan dua hari sekali.
"Dapetnya 15 ribu sehari, 10 ribu buat mama untuk beli mie sama telur, 5 ribu buat saya jajan," terangnya.
Dikatakan Vicky kondisi ayahnya yang stroke membuat tak lagi bisa bekerja.
"Udah 8 tahun ayah stroke, sebelum tetap coba kerja buka ikan hias tapi tutup," bebernya.
Lebih jauh Vicky yang kini duduk di kelas tiga mengaku tengah menunggak uang sekolah.
Totalnya mencapai Rp 5 juta mulai dari uang ujian, uang SPP dan uang kelulusan.
Adapun Vicky menuturkan alasan tetap sekolah lantaran ingin membantu orang tua.
"Sekolah nggak pernah bolos, karena pengen lulus bantuin orang tua, butuh ijazahnya, buatt kerja juga," ujarnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.