Tren Elektabilitas Partai Meningkat, PDIP Jatim Yakin Ganjar Pranowo Menang 70 Persen di Jawa Timur

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur meyakini bisa memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Berkaca dari pengalaman dua kali Pilpres serta sejumlah hasil survei terbaru, PDIP memasang target 70 persen kemenangan Ganjar di Jawa Timur.

Pada dua kali Pilpres, PDI Perjuangan mendulang banyak suara di Jawa Timur.

Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla meraih 53,17 persen atau 11.669.313 suara sah. Kemudian pada tahun 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 16.231.668 suara sah atau 65,79 persen.

"Di Jawa Timur kami optimis target Pileg 37 persen dan Pilpres di atas 70 persen pada Pemilu 2024," kata Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistiyono saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID dari Surabaya, Selasa (23/5/2023).

Hampir setiap kontestan Pemilu menaruh target besar untuk Jawa Timur di kontestasi politik. Sebab, Jawa Timur memiliki tingkat elektoral yang besar di Indonesia.

Namun, PDI Perjuangan Jatim menegaskan optimistis. Salah satunya adalah dengan sejumlah hasil survei.

Terbaru survei Litbang Kompas periode 29 April-10 Mei 2023. Pada survei nasional tersebut, elektabilitas PDI Perjuangan terekam di angka 23,3 persen atau naik 0,4 persen jika dibanding survei pada Januari 2023.

Untuk diketahui, survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 30 provinsi Indonesia. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Kenaikan elektabilitas tersebut diperkirakan merupakan efek dari deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung PDI Perjuangan di Pilpres 2024.

Terkait hasil survei itu, Kanang, sapaan akrab Budi Sulistiyono menyebut pasca deklarasi Ganjar, mesin partai sudah mulai berjalan. Tugasnya untuk sosialisasi Ganjar sebagai capres. Sekalipun demikian, Kanang menyebut saat ini pihaknya belum sepenuhnya 'unjuk kekuatan'.

Sebab, Ganjar saat ini masih menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Sehingga hanya waktu Sabtu Minggu saja bisa konsolidasi. Konsolidasi di tekankan pada internal partai dulu belum eksternal," ujar mantan Bupati Ngawi dua periode itu.

Kanang menyebut, pihaknya optimistis elektabilitas bakal terus meningkat. Terutama saat mulai gencar kampanye Ganjar nantinya.

Sebelumnya, Kanang juga menyatakan nama Ganjar diyakini bakal memberi efek ekor jas atau cottail effect pada partai.

"Keyakinan kita (elektabilitas) PDI Perjuangan akan meningkat lagi, sesudah melangkah pada eksternal yang masif," tuntasnya.