Berita Nganjuk

Siapkan Generasi Unggul, Pemkab Nganjuk Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan PAUD Dan TK

anak memiliki kecerdasan berbeda-beda, orangtua juga perlu diajari, muncul pendidikan kharakter untuk menjadi anak tangguh

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi berkomunikasi dengan anggota IGTKI Kabupaten Nganjuk dalam kegiatan halal bihalal. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Merintis lahirnya generasi unggul di masa depan, salah satunya memang lewat pendidikan dini yang berkualitas. Dorongan untuk peningkatan kualitas dan pengembangan Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidian Anak Usia Dini (PAUD), adalah salah satu program dari Pemkab Nganjuk.

Hal ini karena pendidikan TK dan PAUD merupakan bentuk pendidikan yang memiliki peran penting dan strategis dalam mengembangkan kepribadian anak.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, pendidikan TK juga merupakan jembatan antara lingkungan keluarga dengan masyarakat yang lebih luas.

Pendidikan anak usia dini termasuk di dalamnya TK, merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya penyiapan generasi emas yang memiliki kekuatan dan ketangguhan kharakter. Dan itu modal utama dalam pembangunan bangsa Indonesia.

"Karena di TK dan PAUD, apa yang diberikan oleh orang dewasa akan selalu diingat sampai anak itu meninggal dunia. Mulai umur 0-6 tahun biasanya disebut golden age atau usia emas. Makanya mulai memperkuat di bidang pendidikan, Nganjuk harus berbeda," tegas Marhaen dalam halal bihalal yang diselenggarakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Nganjuk, Kamis (18/5/2023).

Pendidikan, menurut Marhaen, merupakan suatu kewajiban. Karena dari pendidikan, manusia dapat memiliki kemampuan dan kepribadiannya berkembang.

Untuk itu, guru harus memahami tentang kecerdasan majemuk, bahwa anak memiliki kecerdasan berbeda-beda, orangtua juga perlu diajari, maka muncul pendidikan kharakter untuk menjadi anak tangguh. "Setiap anak itu unik, setiap anak itu cerdas, mereka merupakan aset Nganjuk, karena itu kita harus berikan ruang yang pas," urainya.

Karena itu, tambah Marhaen, pihaknya berharap kepada guru pendidikan harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik untuk tumbuh kembang sesuai dengan bakat, minat, dan potensinya.

"Kalau kita ingin mengembangkan anak secara optimal, harus lebih banyak Tut Wuri Handayani, didorong semangatnya, diberikan motivasi," tandasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved