Berita Surabaya
Mahasiswa PCU Luncurkan Aplikasi Ridesharing Nunut, Bantu Atasi Kemacetan di Surabaya
Melalui aplikasi ini, diharapkan jumlah kendaraan yang masuk ke jalan Siwalankerto dapat berkurang, mengatasi kemacetan dan masalah parkir yang ada.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 8.000 mahasiswa aktif yang harus pergi ke kampus Petra Christian University (PCU) setiap harinya di jalan Siwalankerto menghadapi masalah kemacetan akibat jalanan yang sempit.
Merespons kebutuhan ini, tim mahasiswa PCU yang terdiri dari Monica Subijanto, Grace Natasha, Bryan Elmer Cahyadi, Felice Sukintjo, dan Petra Thefani bekerja sama dengan tim IT dari mahasiswa Teknik Informatika PCU 2019 meluncurkan aplikasi solusi kemacetan di Surabaya yang diberi nama "NUNUT".
Melalui aplikasi ini, diharapkan jumlah kendaraan yang masuk ke jalan Siwalankerto dapat berkurang, mengatasi kemacetan dan masalah parkir yang ada.
Selain itu, ridesharing juga menyediakan solusi transportasi dengan tarif lebih murah dibandingkan layanan transportasi online lainnya.
Tak hanya itu, mahasiswa yang memberikan tumpangan juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Dengan meluncurkan aplikasi ini, kami berharap dapat membantu mengatasi masalah sosial di sekitar kampus," ungkap Monica sebagai CEO tim.
Nama "Nunut" sendiri memiliki arti "menumpang" dalam Bahasa Indonesia.
Melalui aplikasi ini, mahasiswa yang memiliki kendaraan pribadi dapat menawarkan tumpangan kepada mahasiswa lain yang ingin pergi ke tujuan yang sama dengan harga yang telah ditentukan.
Aplikasi ini telah tersedia di Play Store, memungkinkan anggota PCU untuk menghemat biaya bensin dan transportasi daring, mengurangi polusi udara, serta memperluas relasi dengan sesama anggota PCU.
Pengguna mobil yang menggunakan aplikasi ini juga dapat mengakses area parkir khusus di gedung-gedung PCU yang ditandai dengan tulisan "NUNUT" berwarna kuning.
Tim "Nunut" akan menerima komisi sebesar 45 persen dari setiap transaksi yang dilakukan, sedangkan sisanya sebesar 55 persen akan diberikan kepada para pengemudi sesuai dengan tarif yang ditentukan.
"Ini merupakan sistem nirlaba, dengan tujuan utama membantu memecahkan masalah sosial di sekitar kita," jelas Bryan.
Calon penumpang dapat mencari tumpangan untuk pergi ke kampus dengan memasukkan lokasi saat ini di kolom "Lokasi Saya" dan gedung kampus yang ingin dituju di kolom "Lokasi Tujuan".
Aplikasi akan menampilkan tawaran tumpangan dengan meeting point terdekat dari lokasi saat ini.
Calon penumpang dapat memilih tawaran yang paling menarik, kemudian melakukan pembayaran menggunakan e-payment untuk mengonfirmasi pemesanan.
Menariknya, anggota inti tim "Nunut" dari kampus PCU juga diberikan beasiswa XP Young Leader Award.
Setiap anggota berhak menerima dana apresiasi sebesar Rp 10.000.000, yang dapat digunakan untuk membantu kebutuhan akademik mereka.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Sekolah Citra Berkat Surabaya Jadi Penerima Hibah Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Talenta Siswa |
![]() |
---|
Ibu Hamil Terjebak Macet 2,5 Jam di Tol Banyu Urip, Ini Penyebab Macet di Surabaya Barat dan Utara |
![]() |
---|
Bank Jatim Resmikan Gedung Baru Capem Porong Sidoarjo |
![]() |
---|
Grab Indonesia Umumkan Ridzki Kramadibrata Sebagai Komisaris, Resmi Menjabat pada 1 Juli 2023 |
![]() |
---|
Mimi Azmita Jadi Pemenang PILMAPRES LLDIKTI-VII Berkat Inovasi Sistem Flexibel Axis Pada Panel Surya |
![]() |
---|