Wali Kota Eri Cahyadi Bertemu Kapolrestabes, Siapkan GBT Jadi Kandang Persebaya Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama kepolisian mematangkan persiapan untuk menjadikan Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai kandang Persebaya Surabaya. Baik untuk laga pra-musim, maupun saat bergulirnya Liga 1.

Hal ini menjadi salah satu materi pembahasan dalam pertemuan Cak Eri dengan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce di Balai Kota, Rabu (17/5/2023).

"Pertemuan ini sebagai persiapan kita untuk penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo," kata Cak Eri seusai pertemuan, Rabu (17/5/2023).

Wali Kota Eri yang sebelumnya telah bertemu dengan manajemen Persebaya Surabaya telah memberikan lampu hijau penggunaan GBT.

Laga terdekat, GBT akan digunakan sebagai lokasi pertandingan Persebaya melawan Bali United, Minggu (28/5/2023) dan Persija Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Pertandingan melawan Bali United merupakan rangakaian dari Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

Kemudian, pertandingan melawan Persija akan menjadi rangakaian perayaan HUT Persebaya.

Sebelum pertandingan, pihak kepolisian juga akan melakukan asesmen di GBT.
Sehingga, stadion kebanggaan Arek Surabaya ini memastikan jaminan keamanan bagi seluruh pihak yang hadir di lokasi.

"Kami persiapan untuk menggunakan GBT. Ketika Gelora Bung Tomo akan digunakan, ada asesmen (oleh kepolisian)," kata Cak Eri.

Setelah bertemu kepolisian, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Persebaya kembali hingga suporter.

Bukan hanya membahas persiapan Pra-musim, Wali Kota juga ingin memastikan GBT bisa digunakan sebagai homebase Persebaya di Liga 1.

"Nantinya, kami juga koordinasikan dengan Persebaya untuk (pertandingan) tanggal 28 (Mei) dan tanggal 18 (Juni). Sekaligus, untuk Liga 1," kata penggemar Klub Inggris, Manchester United ini.

Menurut Wali Kota, asesmen dari kepolisian tak akan mengubah layout stadion bertaraf internasional ini.

Sebab, Stadion GBT telah mengikuti rekomendasi FIFA sebagai induk sepakbola dunia.

Mengingat, stadion tersebut sebelumnya sempat disiapkan untuk Piala Dunia U-20 sebelum akhirnya dibatalkan di Indonesia.