Pemilu 2024

Pemkab Tulungagung Siapkan Anggaran Rp 65 Miliar Untuk Pemilu, Pilkada dan Pilkades

“Potensi masalahnya umum, seperti money politics dan pelanggaran kampanye. Bawaslu juga sudah siap mengantisipasi,” ujarnya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Kunjungan kerja Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur ke Pemkab Tulungagung, terkait kesiapan Pemilu. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Selasa (16/5/2023). Komisi yang membidangi pemerintahan dan hukum ini berkunjung untuk menggali data terkait kesiapan Pemilu dan Pilkada.

Secara khusus Komisi A menanyakan substansi masalah dana cadangan Pemilu dan Pilkada yang menjadi tanggungan Pemkab Tulungagung. “Tulungagung sudah siap semua. Kami mengingatkan ke pemkab, bahwa pencairan 40 persen dilakukan sebelum Desember,” ucap Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Istu Hari Subagio.

Istu melanjutkan, sebagai mitra Komisi Pemilihan Umum (KPU), pihaknya mengaku siap menerima masukan seputar Pemilu dan Pilkada. Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur juga siap menjadi jembatan pemkab/pemkot dengan KPU Provinsi, KPU RI dan dengan Pemerintah Provinsi terkait dana sharing.

Selebihnya Istu menilai sudah tidak ada masalah dengan persiapan Pemilu maupun Pilkada di Tulungagung. “Potensi masalahnya juga bersifat umum, seperti money politics dan pelanggaran kampanye. Bawaslu juga sudah siap mengantisipasi,” ujarnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Galih Nusantoro mengatakan, Pemkab Tulungagung mendukung penuh pelaksanaan Pemilu/Pilkada. Pemkab juga sudah membuat Perda Tahun 8 Tahun 2021 tentang Dana Cadangan hingga 2024.

Sekurangnya pemkab akan menyisihkan dana Rp 65 miliar untuk Pemilu,Pilkada dan Pilkades. “Di tahun 2023 ini sudah ada dana cadangan senilai Rp 50 miliar. Nanti pada tahun 2024 ada dana Rp 15 miliar khusus untuk Pilkades serentak,” ungkap Galih.

Galih merinci, di tahun 2022 dianggarkan Rp 10 miliar lewat APBD dan Rp 10 miliar lewat APBD Perubahan. Di tahun 2023 dianggarkan Rp 20 miliar di APBD murni dan Rp 10 miliar di APBD Perubahan. Sehingga dari tahun 2022 hingga 2023 akan terkumpul dana cadangan Rp 50 miliar.

Kemudian pada tahun 2024 secara khusus dianggarkan lagi Rp 15 miliar untuk Pilkades serentak. “Sehingga jika ditotal selama tiga tahun terkumpul Rp 65 miliar,” pungkas Galih. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved