Dinobatkan Sebagai CJH Tertua di Lamongan, Kakes Syukur Bahagia dan Mengaku Sudah Siap

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Kakek Syukur (98) menjadi Calon Jemaah Haji (CJH) tertua asal Kabupaten Lamongan yang akan berangkat di tahun 2023 ini.

Warga Desa Balun, Kecamatan Turi yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini, dinobatkan sebagai CJH tertua berdasarkan data Sistem Komunikasi dan Komputerisasi Terpadu (Siskohat) dan masuk prioritas CJH Lansia.

Syukur bisa dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci.  Sejak Minggu (14/5/2023) dan Senin (15/5/2023), Syukur telah mengikuti manasik haji massal di Komplek Masjid Namira.

Saat ditemui di teras Masjid Namira Jalan Raya Tikung, Syukur tampak tersenyum memancarkan wajah bahagia karena keinginannya segera terwujud.

Ingin haji sudah lama, sejatinya ia daftar bersama. Namun, hanya Syukur yang terpilih masuk kategori lansia. Sedang istrinya, berusia jauh lebih muda.

"Daftar sama istri, hanya istri saya tidak masuk lansia, jadi hanya saya yang dipilih berangkat, " kata Syukur kepada SURYA.CO.ID, Senin (15/5/2023).

Syukur berangkat haji dari biaya sendiri.

"Anak-anak dan cucu saya yang mengantar saat pembayaran atau urusan lainnya," ujarnya.

CJH dengan 4 anak ini menanti berangkat haji sejak sepuluh tahun lalu. Keberangkatan Syukur ke Tanah Suci diprioritaskan lantaran usia.

Kakek Syukur akan berangkat pada 1 Juni yang tergabung dengan KBIH Masjid Agung Lamongan.

Ditanya usia yang sudah lanjut namun tetap sahat. Syukur mengaku hanya rutin makan nasi dengan lauk ikan asin.

"Opo, ya makan nasi dengan ikan saja sudah cukup, " kata Syukur.

Tidak ada rahasia khusus yang membuatnya sehat sampai usia senja ini. Aktifitasnya di lahan tambak yang ia tekuni sejak muda, juga menjadi kunci.

Ditanya terkait persiapannya di Haromain nanti, Syukur mengaku sudah siap semuanya.

"Saya pasrah saja," pungkasnya.