Berpolitik Tanpa Mahar, PPP Ajukan Bacaleg Milenial dan Gen Z untuk Rebut 6 Kursi di DPRD Ponorogo

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ponorogo melakukan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Ponorogo, Minggu (14/5/2023) sore. Partai berlambang Kakbah ini menyetorkan berkas 31 bacaleg meski kuota maksimal pendaftaran adalah 45 bacaleg.

“Memang tidak kami manfaatkan. Ini lebih karena kami benar-benar menyaring. Di mana berpotensi menambah suara dan tentu kami mengusung politik tanpa mahar,” ujar Plt Ketua DPC PPP Ponorogo, Sigit Heri Wahyudi, Minggu (14/5/2023) sore.

Sigit menyebutkan bahwa bacaleg PPP Ponorogo merupakan kalangan milenial dan generasi Z. Ada 40 persen dari 31 bacaleg PPP yang berasal dari kalangan milenial dan Generasi Z. “Latar belakangnya berbagai macam. Ada yang dari organisasi kepemudaan, ada yang dari organisasi lainnya,” kata Sigit.

Untuk itu, ia yakin PPP bisa mencapai target 6 kursi di DPRD Ponorogo pada Pileg 2024 mendatang. Tentu target itu bertambah berkali-kali lipat dibanding Pileg 2019 yang hanya meraih 1 kursi.

Selain itu ada bacaleg PPP Ponorogo yang loncat partai, dalam sebelumnya adalah kader dari partai lain. Yang paling mencolok adalah Winingsih.

Winingsih mana sebelumnya merupakan politisi partai Golkar, bahkan juga pernah menduduki sebagai salah satu anggota DPRD Ponorogo. “Ini hal biasa kok, politik itu dinamis,” kilah Winingsih.

Menurutnya semua parpol sama saja. Tujuannya dan harapannya yang sama, yaitu berbuat untuk kepentingan masyarakat. “Saya sudah lama bergaul dengan teman-teman PPP, komunikasi juga intens. Merasa nyaman dan kondusif, jadi tidak ada pertimbangan tertentu,” terangnya.

Meski berpindah partai, Winingsih optimistis konstituen atau pemilihnya tetap akan mendukungnya. “Selama ini hubungan silatirrahim terus terjaga dengan konstituen saya, jadi harapannya nanti bisa meraih suara banyak di Dapil 1 Ponorogo,” pungkasnya. ******