Berita Viral

MOMEN Nenek-nenek Dipaksa Ngamen di Malang oleh Pria Diduga Anak, Satpol PP Turun Tangan

Seorang nenek-nenek di Malang, Jawa Timur, dibentak dan dipaksa ngamen oleh seorang pria.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Tangkapan layar Instagram/infomalangan
Nenek-nenek di Malang dipaksa ngamen oleh seorang pria. Videonya viral di media sosial. 

Tp videoku cuma pas tengkar, pas mukulnya blm sempet kerekam.

Jadi kronologinya aku lg di dalem mobil, ibu dan anak ini tengkar di sebelah mobilku, si ibu ini enggak mau ngamen mungkin karena capek, tapi anaknya ngehampiri kaya nantang gitu bilang:

lho ngamen o ndang, reneo kon reneo kon tak kepruk loh kon (ayo segera ngamen, sini kamu, tak kepruk kamu ya), si ibu ini masih coba menghindar ke arah belakang mobil, terus disamperi anaknya ke belakang mobilku, bunyi gleduk-gleduk gitu suara badan kesenggol mobil.

Aku blm rekam karena masih bingung ngunci mobil dari dalem. Baru kerekam nya ini.

Seorang pria yang membentak wanita tua berkerudung merah dan memaksanya untuk mengamen
Seorang pria yang membentak wanita tua berkerudung merah dan memaksanya untuk mengamen. (Tangkapan layar akun Instagram @infomalangan via Kompas.com)

Baca juga: Satpol PP Tulungagung Buru Pengamen yang Pukul Mobil Warga di Simpang Empat Jepun

Kerekam suara 'ngamen!' (dipaksa ngamen)," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.

Satpol PP turun tangan

Merespon hal tersebut, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP, Rahmat Hidayat mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan petugas di lapangan untuk menelusuri kebenaran video tersebut.

Namun, petugas belum berhasil menemukan pria dan wanita tua tersebut.

"Setelah viral, tadi pagi jam 10.30 WIB, petugas di lapangan sudah ke lokasi yang diduga terjadinya peristiwa tersebut, namun masih nihil.

Bila masyarakat mengetahui keberadaan dua orang tersebut bisa melapor ke kami untuk dibina," kata Rahmat, Kamis (11/5/2023).

Dia tidak memungkiri masih banyak ditemukan anak-anak dan wanita tua mengamen atau mengemis di jalanan Kota Malang.

Diduga para pengamen atau pengemis itu dikoordinasikan oleh oknum atau orang-orang tidak bertanggung jawab.

"Iya dugaannya seperti itu, di beberapa titik indikasinya seperti itu, memanfaatkan anak-anak kecil yang bukan anaknya, atau wanita tua.

Mayoritas warga Kota Malang," kata Kasi Operasi Satpol PP Kota Malang, Anton Viera. 

Selanjutnya, Anton mengatakan, pihaknya akan tetap rutin melakukan operasi menjaring anak jalanan, gelandangan dan pengemis berkoordinasi bersama pihak Dinas Sosial Kota Malang.

"Biasanya kita data dulu, diberi arahan, kemudian dikirim ke Dinsos untuk pembinaan," katanya.

Sebagai informasi, larangan mengemis, mengamen dan sebagainya telah tertuang dalam Pasal 13 Perda Kota Malang Nomor 2 tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan.

Namun dalam aturan tersebut belum memuat sanksi yang bisa diberikan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved