SOSOK Serda I Made Yuda Pemuda Piatu Dari Keluarga Tak Mampu yang Sukses Jadi Prajurit TNI AD

Inilah sosok Sosok Serda I Made Yuda Perdana, anak piatu dari keluarga tak mampu yang sukses menjadi seorang prajurit TNI AD.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dispenad
Sosok Serda I Made Yuda Pemuda Piatu Dari Keluarga Tak Mampu yang Sukses Jadi Prajurit TNI AD. 

SURYA.co.id - Sosok Serda I Made Yuda Perdana yang sukses menjadi seorang prajurit TNI AD begitu menginspirasi.

Pasalnya, ia merupakan pemuda piatu yang berasal dari keluarga tak mampu.

Pemuda kelahiran Mataram 24 Mei 2002 itu merupakan anak panti Asuhan Darma Laksana Mataram yang berhasil menjadi anggota TNI-AD melalui seleksi Secaba jalur agama.

Melansir dari Dispenad, bapaknya merupakan pekerja bengkel yang berpenghasilan jauh dari kata cukup.

Serda I Made Yuda juga memiliki 6 orang saudara kandung, sedangkan Ibunya meninggal sejak SD.

Di Panti itulah dia bersama adik-adik dan Kakak yang berasal dari berbagai pulau ada dari Maluku, Sulawesi, dan sepulau Lombok, di Panti dia dididik tentang Agama, Budi pekerti serta pelajaran untuk masuk sekolah ke jenjang berikutnya sampai dia tamat SMA dan menjadi seorang Tentara.

Lahir di tengah keluarga miskin dan hidup di panti tidak membuatnya berkecil hati, sejak kecil dia selalu bersemangat untuk menjadi anggota TNI-AD dengan rajin belajar.

Melatih jasmani setelah mengikuti kegiatan wajib di panti dan menjaga kesehatannya tutur Dewa wayan Parnaya pengasuh panti asuhan Darma Laksana Mataram.

Hal yang sama dituturkan Ketua Panti Asuhan Darma Laksana Ir. I Made selamet, M.M., sebelum Yudha masuk ke panti pihak yayasan sudah lama memantau keluarga Yudha yang masuk katagori sangat tidak mampu.

Sewaktu kecil yudha kadang sekolah kadang kadang tidak disebabkan berebutan untuk menggunakan pakaian seragam sekolah dengan saudara saudranya yang memang rata rata umurnya tidak terpaut jauh.

Oleh pengasuh Yudha kecil terus dimotifasi agar tamat SD, setelah tamat SD Yudha baru diambil oleh panti untuk menjadi anak panti dikarnakan aturan panti asuhan ini menerima anak anak Yatim, Piatu,yatim piatu dan anak anak dari keluarga miskin setelah anak tersebut diusia Tamat SD,

Nilai Yudha dari SMP dan SMA sangat bagus, disela sela kesibukan kegiatan panti, Yudha selalu melatih dirinya untuk mempersiapkan diri menjadi anggota TNI AD, jelas I Made selamet.

Kuli Bangunan Jadi Prajurit

Dalam kisah sebelumnya, seorang kuli bangunan yang kini berhasil jadi prajurit TNI AD, Haidir Anam, telah membuat Jenderal Andika Perkasa bangga.

Meski kini ia sukses menjadi prajurit dua (Prada), Haidir Anam tak melupakan para kuli bangunan di Mabes AD yang menjadi temannya.

Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, tampak Prada Haidir Anam menghampiri teman-temannya yang sedang bekerja di Mabes AD.

Ia juga bercengkerama dengan teman baiknya, Sandi Rihata.

Prada Anam tampak begitu senang bertemu dengan Sandi.

"Sudah lama tidak ketemu Sandi, karena saya sedang pendidikan jadi seorang prajurit 2.

Dan Alhamdulillah sekarang saya bisa ketemu sahabat saya," ujar Prada Anam.

Begitu juga dengan Sandi merasa senang bisa bertemu kembali dengan Anam.

Sandi mengaku kaget tiba-tiba melihat Prada Anam kembali ke Mabes AD dengan seragam TNI.

"Sandi gak nyangka kalau Anam mau ke sini, Sandi lagi kerja ehh gak nyangka Anam nyamperin ke Sandi dan nyapa," ucap Sandi.

Dalam momen tersebut, Sandi juga turut menemui teman-teman lainnya yang merupakan pekerja bangunan.

Anam pun sempat terlihat membantu Sandi mengaduk semen.

Hingga kemudian Sandi dan Prada Anam dipanggil oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.

"Hormatnya gimana?" celetuk Jenderal Andika sambil tersenyum.

Sontak Prada Haidir Anam pun langsung memberi hormat kepada Jenderal Andika.

"Sekarang sudah beda, sudah tentara," ucap Jenderal Andika Perkasa.

"Ini (Sandi) sayang sama Anam, bantuin terus waktu seleksi.

Jangan lupa, jangan berubah.

Nggak usah ikut-ikut teman-teman yang lain." tambah Jenderal Andika.

Dalan kesempatan itu, Jenderal Andika Perkasa pun memberikan pesan untuk Prada Anam.

"Jangan melanggar," kata Jenderal Andika.

"Siap," kata Prada Anam.

Sementara itu Sandi berharap agar sang sahabat selalu rendah hati

"Kalau Sandi sendiri, Sandi juga merasa bangga dia udah jadi tentara, pake baju tentara, bangga banget," ucap Sandi.

"Pesan sandi sih, selalu rendah hati, walaupun sudah jadi tentara dan harus tegas, kuat jangan lupa orang tua dan yang deket sama Anam," tambah Sandi.

Video selengkapnya bisa dilihat di sini: LINK

Dalam video sebelumnya, Anam mengaku awalnya sempat minder karena pernah putus sekolah di bangku SMP.

Pemuda asal Cirebon ini merupakan anak yatim, setelah ayahnya meninggal pada 2014 silam.

Komandan Secata Rindam II Siliwangi, Letkol Inf Eka Ganta Chandra  mengatakan, pendidikan yang dilakukan bertujuan mengubah pola pikir tingkah laku dan mental dari seorang sipil menjadi prajurit TNI AD.

“Siswa tersebut (Anam) berlatar belakang kuli bangunan, sehingga punya percaya diri yang kurang dibanding siswa lain, akhirnya saya coba beri kesempatan lebih.

Dia diminta memimpin yel-yel, lalu jadi ketua kelas, memimpin pembacaan sapta marga dan sumpah prajurit di setiap apel,” ujarnya.

Terbukti, percaya diri Anam pun meningkat dan sudah berbeda jauh jika dibandingkan sebelum masuk.

“Dari berbagai latihan dan seleksi, yang bersangkutan memang memiliki keinginan tinggi menjadi prajurit.

Dengan suhu di Pangalengan yang dingin, dia belum pernah sakit, ini membuktikan fisik dan mental dia kuat untuk jadi prajurit,” ujarnya.

Sementara Sandi Rihata, teman baik Anam, mengaku bangga memiliki teman kecil yang kini sudah menjadi prajurit TNI.

"Dia cerita  di barak punya teman orang Lampung, orang Bandung, seru katanya, dia bahagia,” ujar Sandi.

Sandi bercerita, berteman sejak SD dengan Anam, ia menganggap Anam sudah seperti kakak sendiri.

Saat Sandi diledek orang lain karena keadannya yang disabilitas, ia dibela oleh Anam.

Saat ini, Haidir Anam sudah dilantik menjadi Anggota TNI berpangkat Prajurit Dua.

Di akhir video, tampak Anam memberikan pesan kepada Jenderal Andika Perkasa berisi ucapan terima kasih.

"Kepada yang terhormat Bapak Kasad, saya Prada Haidir Anam mengucapkan banyak terima kasih telah mengubah nasib kami menjadi seorang prajurit TNI AD yang menjadi kebanggaan kami dan orangtua, semoga kebaikan Bapak Kasad dibalas yang maha kuasa dan semoga sukses selalu," tulis Anam.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved